Ciletuh Siap Dinilai Tim dari Unesco

jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pihaknya siap menyambut tim assesor dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) yang akan melakukan penilaian terhadap Taman Nasional Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu (TNGC) sebagai langkah awal sebelum ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, tim assesor akan tiba pada awal Agustus 2017 mendatang. Segala persiapan pun telah dilakukan, baik kesiapan infrastruktur ataupun kesiapan masyarakat di lokasi TNGC.

“Untuk menyambut penilaian kita sudah melengkapi hal-hal yang memang belum lengkap, sesuai dengan arahan,” ungkap Ida saat dihubungi, di Bandung, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, kelengkapan infrastruktur seperti akses jalan kondisinya telah layak. Bahkan, telah dilengkapi dengan penerangan, petunjuk jalan, panel-panel keterangan, petunjuk arah, sanitasi air bersih, MCK, tempat sampah dan Geopark Information Centre (GIC).

Selain itu, sarana dan fasilitas penunjang seperti telekomunikasi, Perbankan, Pemprov Jabar sudah menjalin kerjasama dengan beberpa pihak untuk ditindak lanjuti kedepannya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak berwisata dan menikmati keindahan alam disana, untuk menjaga kelestarian dan kebersihan sehingga jelang penilaian, lokasi wisata alam yang terletak di Jabar selatan ini mendapatkan penilaian baik dan ditetapkan menjadi UGG.

“Semoga saja dengan banyak liburan semoga para wisatawan dapat menjaga kebersihan, sehingga tim kebersihan disana atau pengelola wisata tidak terlalu berat kerjanya saat menjelang penilaian,” jelas Ida.

Untuk diketahui, TNGC menjadi satu-satunya perwakilan wisata yang mewakili Indonesia untuk diajukan menjadi UGG setelah sebelumnya ditetapkan dua nama lainnya, yakni Gunung Batur dan Gunung Sewu.

Dengan penetapan TNGC menjadi UGG ini diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat serta bisa menjadi peningkatan PAD dari aktifitas pariwisata, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan