Bulan Ini Blangko e-KTP Tersedia

jabarekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat memperkirakan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan dimulai di April 2017 ini.

Hal itu seiring dengan adanya kabar selesainya lelang blangko yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami telah menerima laporan dari pusat bahwa proses lelang e-KTP sudah selesai. Jelas Kadisdukcasip KBB Wahyu ketika ditemui di kantornya kemarin (6/4).

Menurutnya, pasokan blangko dari pusat akan diterima pada bulan ini dan bisa langsung dilakukan pencetakan.

Selain itu,  Pemprov Jabar tengah melakukan koordinasi dengan Kemendagri untuk membahas prihal kebutuhan pasokan blangko di Jabar. Sebab, kebijakan pasokan kuota untuk kabupaten/kota akan ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Mudah-mudahan saja ada kabar baik untuk Kabupaten Bandung Barat agar masyarakat secepatnya mendapatkan e-KTP,” terangnya.

Wahyu berharap, pasokan blangko nanti bisa sesuai dengan jumlah kuota PRR (Print Ready Record (PRR) /data siap cetak). Dengan begitu, pihaknya akan langsung memprioritaskan pencetakan untuk data siap cetak.

Selain itu, pihaknya akan kembali memverifikasi data PRR yang berkoordinasi dengan seluruh kepala desa di KBB.

“Data PRR harus diverifikasi lagi pastinya, karena kemungkin ada yang pindah atau sudah ada yang meninggal. Namun, data di akhir 2016 lalu, data PRR mencapai 52 ribu e-KTP yang harus dicetak,” ujarnya.

Wahyu menyebutkan, penduduk KBB saat ini berjumlah 1.600.936 jiwa. Sementara, 1.118.561 jiwa merupakan jumlah wajib e-KTP.

Dari jumlah itu, 995.821 jiwa telah melakukan perekaman untuk e-KTP, sementara 122.765 jiwa di antaranya belum melakukan perekaman.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya menjaring masyarakat yang belum melakukan perekaman. Salah satunya dengan cara jemput bola dengan menggunakan kendaraan keliling (darling).

“Saat ini kami masih fokus terus melakukan perekaman, dengan cara mendatangi ke sekolah-sekolah bagi wajib e-KTP pemula dan perekaman ke pelosok-pelosok seperti yang telah dilaksanakan akhir 2016 lalu dengan kendaraan darling,” katanya.

Tak hanya persoalan pencetakan e-KTP, jajaranya juga tengah melakukan verifikasi untuk penyelesaian data duplikasi atau ganda. Tercatat sebanyak 13.586 orang memiliki data duplikasi di KBB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan