BPK Holis Melaju ke Fantastic four

jabarekspres.com, BANDUNG – Tim Putra SMP BPK Penabur Holis melaju ke babak Fantastic Four setelah membungkam SMP Negeri Waringin dengan skor akhir 47-43 dalam lanjutan Junio JRBL 2017 di GOR Pajajaran Bandung kemarin (18/10).

Perebutan Fantastic Four membuat laga ini makin menarik, tensi permainan tinggi. Jual beli serangan dan saling kejar skor tidak terhindarkan, membuat laga semakin menarik.

Memulai laga dengan memakai jersey kebanggaan putih putih, dan SMP Waringin dengan Jersey kuning-kuning. Laga baru berjalan dua menit SMP BPK Holis sudah unggul dua poin. Namun beberapa detik kemudian SMP Waringin mampu membalasnya, sehingga skor sama kuat 2-2.

Pelanggaran tidak penting kerap terjadi pada laga ini akibat intensitas permainan yang cukup panas. Terbukti pada menit ke tiga, SMP Holis mendapat lemaparan langsung. Kesempatan itu tidak disia siakan untuk mampu melampaui lawan, skor 4-2.

Pada menit selanjutnya SMP BPK Holis juga melalukan hal sama dengan pelanggaran tidak penting sehingga SMP Waringin mampu kembali membalas skor.

Pada babak pertama kali ini tim SMP Holis mampu mengontrol laga dengan baik. Sementara Waringin juga tak kalah hebat dalam urusan bertahan dan serangan balik cepat. Sehingga dengan mengandalkan kecepatan lari Nomor punggung Sepuluh, Waringin dapat memimpin laga dengan skor 4-6. Beberapa detik kemudian terjadi  lemparan bebas untuk Waringin melalui pemain nomor punggung Tujuh, skor berubah menjadi 4-7.

Ketika Waringin asik melakukan serangan, SMP Holis mampu menunjukan serangan balik dengan pemain nomor Lima sehingga skor kembali mendekat 6-7.

Nomor Sepuluh cukup dominan di SMP Waringin. Namun beberapa lemparan tidak berhasil menjadi poin tambahan. Begitu juga dengan SMP BPK Holis gagal mencetak poin tambahan menjelang babak pertama berakhir. Skor sementara 6-7 untuk keunggulan SMP Waringin.

Pada babak ke Dua Holis kembali mendominasi laga. Sehingga mampu membalikan keadaan menjadi 8-7. Lagi-lagi SMP Waringin melakukan serangan balik cepat lewat penetrasi Nomor Sepuluh, pada menit Tiga. Sayang, lemparannya tidak maksimal sehingga tak membuahkan hasil, dan hanya terjadi rebound. Meski sempat tak berhasil, dia mampu memperbaiki kesalahan beberapa menit kemudian dengan membuat Waringin kembali unggul menjadi 8-9.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan