BNNK Siap Lawan dan Perangi Narkoba Hingga Tingkat Dasar

jabarekspres.com, CIMAHI – Narkoba yang bersifat masif jika diibaratkan bahayanya sama denggan bahaya laten. Kondisi saat ini Indonesia dalam posisi darurat Narkoba.

Sehingga menurut Wahyu Harja Prayoga, kepala seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Cimahi, pihaknya berusaha untuk melawan dan memerangi narkoba.

BNNK Kota Cimahi berupaya melawannya hingga ketingkat dasar. Meskipun sebut dia, tidak menutup kemungkinan sindikat Narkoba akan melakukan segala cara agar tujuannya tercapai. Agar tidak kalah langkah, maka BNN memposisikan lebih mendasar dalam memperkenalkan tentang bahaya narkoba.

Salah satunya, BNNK Cimahi mengadakan program yang disebut Bang Wawan (pengembangan wawasan antisipasi Narkoba) di institusi pendidikan tingkat dasar.

”Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepala sekolah SD dan perwakilan komite,” ujar Kepala seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Cimahi, Wahyu Harja Prayoga usai pelaksanaan kegiatan di Pandiga Edukreation Centre Jalan Sirnaras Kota Cimahi, kemarin (25/7).

Menurut Wahyu, dengan melihat peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba sudah mulai sampai ketingkat dasar. Untuk itu BNN dengan programnya akan mengadvokasi para pemangku kebijakan sekaligus mengundang para komite sekolah untuk peduli dan mengupayakan tentang diteksidini dan meminimalisir peredaran gelap narkotika diinternal sekolah.

Alhamdulillah, kehadiran undangan 100 persen. Mereka mengapresiasi undangan kami, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Setelah ini kami juga akan melaksanakan supervisi dan meminta progres dari pihak sekolah dan komite dalam upaya deteksidini, meminimalisir peredaran gelap dan pemakaian dilingkungan sekolah,” katanya.

Wahyu mengaku, pihak BNN sedang memetakan penyuluhan sampai ketingkat sekolah dasar dan mengadvokasi mengupayakan pihak-pihak yang berperan di SD untuk peduli tentang bahaya narkoba, sebagai upaya proaktif dan preventif dari pemerintah untuk menghalau narkoba.

Semakin masifnya peredaran narkoba tidak menutup kemungkinan untuk membawa anak-anak terkontaminasi, teradiksi oleh penggunaan obat-obatan terlarang. Sebab sindikat narkoba akan terus berupaya dengan bermacam-macam cara agar tujuan merusak generasi bangsa tercapai.

”Ada yang berbentuk peremen. Dengan jangkauan harga murah tetapi secara tidak langsung mereka telah menggiring orang-orang teradiksi untuk menkonsumsi lebih banyak lagi. Itu merupakan strategi dari mereka,” sebutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan