Blanko e-KTP Kurang 40 Ribu

jabarekspres.com, BOGOR – Jatah blangko e-KTP dari pusat kini sudah diterima  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Sayangnya, jumlah yang diterima tidak sebanding dengan kebutuhan. Sebab, dari kebutuhan 50 ribu blanko, Disdukcapil Kota Bogor hanya menerima pasokan sebanyak 10 ribu blanko.

Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Bogor Agus Suparman mengatakan, pihaknya kembali mencetak E-KTP mulai dari 29 April lalu. Menurutnya, meski sudah mulai melakukan pencetakan kembali, tidak semua masyarakat yang sudah direkam datanya bisa memiliki e-KTP.

”Mengingat jumlah blanko yang terbatas, kami  hanya akan mencetak KTP bagi pendaftar yang sudah mengantre sebelum Agustus 2016,” ujarnya, kemarin.

Pihaknya mencatat, sejak 2012 hingga Agustus 2016 ada sekitar 12 ribu masyarakat Kota Bogor yang sudah melakukan perekaman. Artinya, tetap bakal ada sekitar dua ribu masyarakat yang gigit jari jika telat melakukan permohonan pencetakan e-KTP.  ”Pengajuan cetak e-KTP sekarang sudah online, jadi orangnya tidak datang langsung ke kecamatan ataupun ke Disdukcapil,” tuturnya.

Meski jumlah blanko untuk kebutuhan masyarakat Kota Bogor masih kurang sekitar 40 ribu lagi, Agus belum mengetahui sampai kapan pasokan tambahan dapat diterimanya. Sebab, Disdukcapil  hanya bisa menunggu dan melakukan pencetakan di kantornya. ”Mengenai penambahan stok blanko e-KTP kita belum mendapatkan informasi lagi,” lirihnya.

Sementara, Asep Irfan Efendi, 41, warga Kelurahan Panaragan, merasakan betul sulitnya mendapat e-KTP.  Dia sempat beberapa kali pulang pergi ke Kantor Kecamatan Bogor Tengah untuk mengurus kepindahan tempat tinggalnya yang semula berlokasi di Kabupaten Sumedang. ”Saya bikin Kartu Keluarga (KK) juga, tapi kartu keluarga sudah jadi, prosesnya hanya beberapa minggu saja,” ujarnya. (cr3/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan