jabarekspres.com, BARCELONA – Setelah mendapatkan tanda tangan Ousmane Dembele, Barcelona masih mungkin dapatkan Philippe Coutinho, setidaknya sampai Jumat (1/9) malam waktu Spanyol.
Coutinho sendiri baru saja tampil memikat bersama Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat (1/9) pagi WIB.
Mundo Deportivo melaporkan, meski kecil, kans Barca menggaet Coutinho masih ada. Liverpool si pemilik pemain memang masih bersikeras tak menjual dalam tiga kali tawaran.
Dengan perkembangan terbaru yakni datangnya Alex Oxlade Chamberlain dari Arsenal, serta tajamnya trio Liverpool Sadio Mane-Roberto Firminho-Mohamed Salah selama Coutinho absen, bisa jadi Liverpool melunak. Barca juga masih boleh sedikit lega, karena Coutinho memang pengin ke Camp Nou.
Jadi, Barcelona akan supersibuk dalam deadline day di Spanyol. Andai Coutinho gagal didatangkan, Barca kemungkinan akan langsung menelepon AS Monaco, meminta Thomas Lemar.
Namun rencana tersebut membuat Direksi Real Madrid tertawakan Barcelona yang berusaha membeli Philippe Coutinho dengan harga mahal.
Dalam sebuah rapat direksi, Presiden Madrid Florentino Perez dan para direkturnya terkejut mendengar Barcelona bersedia menggelontorkan dana sebesar EUR 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool.
Mereka menilai, meski hebat, Coutinho belum pantas dibayar dengan harga tersebut.
Diario Gol melaporkan, dalam rapat tersebut sempat muncul obrolan kecil soal Coutinho. Direksi Madrid heran Barca mau memburu pemain yang masih dipertanyakan bisa masuk dalam sistem Barcelona atau tidak.
Coutinho bukan penyerang alami seperti Neymar yang meninggalkan Barca. Coutinho juga bukan gelandang sejati seperti sang kapten Andres Iniesta.
Terungkap dalam rapat itu, Perez mengatakan kepada teman-teman direktur tim bahwa Barca berpotensi mengulang blunder pembelian, seperti tahun 2000.
Di tahun itu, Barcelona mendapat dana besar dari penjualan Luis Figo ke Real Madrid. Namun Barca tidak membelanjakannya dengan baik. Kepastian jadi atau tidaknya Coutinho berlabuh ke Barcelona ditentukan kemarin. (adk/jpnn/bun)
