Bantu Perangi Narkoba Diganjar Penghargaan

jabarekspres.com, PLARA – Sebanyak 22 pengiat anti narkoba dan masyarakat di lingkungan Pemkab Sukabumi menerima penghargaan dari Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di halaman parkir Sekertariat Daerah, kemarin (17/7). Penyerahan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap para penggiat anti narkoba yang dianggap aktif memerangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Terluas se-Pulau Jawa dan Bali ini.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan peran serta masyarakat dalam upaya penegak hukum. Serta telah membantu dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika tahun 2017. “Ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi mereka,” ujar Marwan.

Dengan adanya peringatan HANI 2017 ini juga, sambung dia, diharapkan mampu menumbuhkan semangat kolektivitas sekaligus menanggalkan egosektoral. Selain itu juga harus dijadikan sebagai momentum agar seluruh instansi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sukabumi berkontribusi secara nyata. Seperti pelaksanaan program kegiatan yang berorientasi pada upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba rehabilitasi pecandu narkoba, maupun penegakan hukum kejahatan narkoba. “Mari kita tingkatkan kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan anak bangsa dari ancaman kejahatan narkoba,” himbau dia.

Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial menambahkan 22 perwakilan yang mendapatkan penghargaan dari empat lingkungan yang berbeda. “Lingkungan pemerintah sebanyak 8 orang, lingkungan pendidikan 2 orang, lingkungan pekerja 3 orang dan sisanya dari lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yus Danial mengajak seluruh elemen berupaya untuk mencegah penyalahgunaan dan memberantas peredaran gelap narkotika. Juga sebagai langkah membangun solidaritas untuk menjaga anak-anak bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Indonesia memaknai Hari Anti Narkotika Internasional sebagai momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa narkotika masih menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini Indonesia khususnya Masyarakat Sukabumi,” tandas dia.

Dengan begitu, lanjut dia, BNNK Sukabumi terus meningkatkan upaya penyelamatan bangsa khususnya masyarakat sukabumi dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui pelaksanaan program P4GN secara intensif dan extensif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat bangsa dan negara. “Upaya P4GN tersebut dilakukan dengan mengedepankan prinsip ke seimbangan antara demand reduction dan suply reduction,” pungkasnya.  (job2/hyt)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan