Bandung Makin Bahagia dan Sarat Prestasi

Semangat Bandung Juara yang digelorakan pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial benar-benar mampu direalisasikan. Berbagai inovasi reformasi birokrasi yang digulirkan Pemkot Bandung bahkan berbuah ratusan prestasi.

Memasuki tahun ke empat kepemimpinan keduanya, sampai September 2017 ini tercatat sebanyak 260 penghargaan telah ditorehkan Pemkot Bandung.

Keberhasilan Pemkot Bandung dalam penyelenggaraan pemerintahan tak hanya berbuah ratusan penghargaan, indek kebahagiaan masyarakat Kota Bandung juga terus mengalami kenaikan. Tahun 2016 indek kebahagiaan masyarakat Kota Bandung tercatat 73,27% dengan segmentasi keluarga pasangan sangat berbahagia mencapai 73,43%.

Sementara di tahun 2017 ini indeks kebahagiaan warga Kota Bandung mencapai 73,42% dengan segmentasi remaja sangat bahagia mencapai 75,11%.Keberhasilan Pemkot Bandung yang paling terasa dan banyak mendapat apresiasi adalah terkait reformasi birokrasi yang dilakukan. Selain menjadi inovator dalam beberapa bidang pelayanan, Kota Bandung juga disebut sebagao daerah dengan pelayanan publik terbaik di Indonesia.

Hal ini juga dibuktikan dengan perolehan nilai A sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Selain itu, pemkot Bandung juga menempati peringkat keenam LPPD tingkat nasional.

Reformasi birokrasi Kota Bandung memang bisa dibilang hampir rampung. Setiap elemen birokrasi telah dibenahi, mulai dari akuntabilitas kinerja, pelayanan publik, hingga penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

Selain menjadi daerah dengan nilai Akuntabilitas kinerja tertinggi di Indonesia, hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga telah mendapatkan rapor hijau dari Ombudsman RI terkait pelayanan publik.

“Bandung Juara bukan omong kosong. Kinerja birokrasi pemkot Bandung mendapat penghargaan dari MenpanRB mendapat nilai A. Sedangkan dari Mendagri juara 6. Pelayan publik yang dulunya rapor merah kini dianggap paling baik,” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam sesi kegiatan Bandung Menjawab beberapa waktu lalu.

Emil mengatakan, dirinya telah membuat suatu sistem aplikasi dalam segala bentuk layanan publik. Sistem tersebut akan memudahkan warga dalam mendapat layanan. Dengn sistem aplikasi itu juga lanjut Emil, terbukti pembangunan Kota Bandung sangat cepat, efesiensi, dan dapat menghemat APBD.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan