SUKABUMI – Kepolisian Resor Sukabumi membentuk tim rescue untuk mengantisipasi tanggap darurat bencana alam. Sebanyak 100 personel dibantu beberapa rayon dari jajaran polsek dilibatkan dalam tim ini.
“Pembentukan tim rescue Polres ini atas instruksi bapak Kapolda Jawa Barat sebagai bagian melakukan tanggap bencana,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, kemarin (13/12).
Menurutnya, intensitas curah hujan tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan potensi bencana alam di Kabupaten Sukabumi pun cenderung tinggi. Terutama bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Ada beberapa kejadian yang telah kita antisipasi dengan mengerahkan tim rescue Polres Sukabumi, seperti pemangkasan pohon tumbang di sekitar jalan untuk membantu masyarakat agar bisa lewat serta evakuasi korban bencana longsor dan banjir,” kata perwira polisi yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolres Sukabumi ini.
Nasriadi menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan peralatan lengkap untuk tim resque. Mulai dari perahu fiber kecil yang digunakan untuk evakuasi masyarakat terdampak bencana banjir di perairan dangkal serta perahu karet berkapasitas 3 sampai 4 orang untuk evakuasi di kedalaman. Selain itu, kata mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara ini, pihaknya juga menyiapkan mobil rescue untuk penanganan yang sifatnya insidentil, seperti pemotongan dan evakuasi pohon tumbang maupun longsoran batu.
“Mobil rescue ini siaga 24 jam. Jadi, kapan pun bila ada laporan bencana alam, kami selalu siaga dan siap membantu,” pungkasnya.(aln)
