15 Ribu Pelanggan Ngeluh

jabarekspres.com, CIMAHI – Akibat kemarau yang terjadi, sebanyak 15 ribu pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) TirtaRaharja terganggu pelayanan­nya. Bahkan warga di wilayah Cimahi Utara dan Cimahi Selatan kekurangan pasokan air bersih sejak tiga minggu lalu.

Seperti yang dialami Yosua, Warga Puri Cipageran,RT 08/26,KelurahanCipageran, Kecamatan Cimahi Utara, KotaCimahi. Dia mengeluhkan air di rumahnya tidak mengalir sejak pertengahan Agustus.

“Sudah tiga minggu ini tidak ada airnya, terakhir itu pas lebaran Iduladha kemarin.

”Tapiitu juga airnya kecil, dari jam 11.00 sampai jam 15.00 saja,setelah itu tidak ada lagi,” ujarYosua, saat ditemuidi tengkipengisian Air PDAMTirta Raharja, Jalan KolonelMasturi.

Hal senada juga diungkapkan Zaelanai warga Komplek Sore­ang Indah RT 2/15 Desa CingcingSoreang. Bagi Zaelani,keku­rangan pasokan air bersih buk­anlah kali ini saja. Menurutnya, setiap memasukimusim kema­rau panjang, lingkungan rumah­nya kerap krisis air. Sehingga dirinya memaklumi dengan apa yang terjadi saat ini.

“Jadi udah paham aja, kalau kemaraunya panjang pasti seperti ini.

Tapi anehnya itu, (kekurangan air) cuma dibeberapablok saja, di blok lain lainairnya ada yang ngalir,” katanya.

Kini, untuk menutupi kebu­tuhan air di rumahnya, ia ber­sama warga lain terpaksa harus datang ke tangki pengi­sian air milik PDAM.

Menanggapi hal tersebut, Humas PDAM Tirta Raharja, Dadang Supriyadi mengatakan, sejak satu bulan yang lalu, sum­ber mata air PDAM Tirta Ra­harja di Situ Lembang yang mengalir ke Sungai Cijanggel, mengalami penurunan debit hingga mencapai 60 persen. Sehingga berdampak pada penurunan pengolahan air oleh PDAM Tirta Raharja.

“Yang normalnya mencapai 176 liter perdetik, hanya men­jadi 80 liter perdetik.

”Jadi penurunan kapasitas pengolahan dan pendistribu­sian ini bukan disebabkan oleh faktor teknis, seperti pipa pecah atau kendala lainnya. Tapi ka­rena kondisi alam,” ujarnya saat ditemui di Kantor PDAM Tirta Raharja, Jalan Kolonel Mas­turi, kemarin (4/9).

Dadang menjelaskan, kema­rau yang sudah melanda ham­pir 2 bulan, menyebabkan kolampenampungan inti PDAM di Cisarua mengalami penurunan debit.Sehingga ada beberapa daerah yang memang harus mengalami penjadwalan pen­distribusian air.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan