Zaskia Makin Tersudut

 

MAKIN banyak pihak yang melaporkan pedangdut ibu kota Zaskia Gotik atas tindakan melecehkan lambang Pancasila. Setelah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), anggota DPR Fahira Idris dan paranormal Ki Kusumo pun ikut melaporkan pemilik nama asli Surkianih itu. Keduanya berharap pelecehan terhadap lambang negara tersebut diproses secara hukum.

Menurut Fahira, perkataan yang dilontarkan si goyang Itik itu tidak sesuai dengan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS). ”Candaan dan kelakarnya bodoh,” ujarnya.

Dia mengatakan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus menindak tegas Zaskia sekaligus stasiun televisi yang menyiarkan tontonan tersebut secara langsung. ”Ini harus dijadikan pelajaran besar. Jangan dianggap kasus kecil,” katanya.

Menanggapi pelecehan terhadap lambang negara, pakar hukum tata negara Margarito pada Kamis angkat bicara. Menurut dia, harus ada treatment yang sepadan atas tindakan Zaskia Gotik itu. Namun, perlu dikenali dulu motif tindakan Zaskia. ”Dia teledor atau sengaja?” katanya kemarin.

Dengan diketahui motifnya, kata Margarito, perempuan berdarah Sunda itu baru bisa dikenai sanksi yang tepat. Atas perbuatannya tersebut, Zaskia harus diajari nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila. ”Saya meminta dia diperiksa untuk dikenali kesalahannya,” ungkapnya.

Sementara itu, pengamat pidana Muzakir menilai kasus yang menjerat Zaskia Gotik tidak perlu dibawa ke meja hijau. ”Lebih baik diselesaikan di tingkat penyidik saja,” ucapnya. Seharusnya, tambah dia, Zaskia dipanggil ke Polda Metro Jaya dan diperiksa. Efek perbuatan Zaskia pun tidak terlalu besar. ”Yang membuatnya besar kan karena dia figur publik,” paparnya.

Untuk hukuman, Zaskia cukup diminta wajib lapor dan diberi peringatan tertulis. ”Sedangkan KPI bisa memberikan sanksi yang bersangkutan tidak boleh tampil di televisi sementara waktu,” ungkapnya.

Di lain pihak, kuasa hukum Zaskia Gotik, Sunan Kalijaga, menuturkan bahwa Zaskia merupakan generasi muda pekerja seni yang pendidikan, wawasan, dan tingkat kesadaran nasionalismenya masih kurang. ”Harusnya kita rangkul dan bina, tidak malah dilaporkan,” jelasnya. Apa yang dilakukan Zaskia baru-baru ini diklaim Sunan Kalijaga bisa saja terjadi pada orang lain. (gin/c15/ai/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan