bandungekspres.co.id– Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan menuturkan, para wartawan yang tergabung dalam PWI Perwakilan Kota Cimahi bisa menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi yang mampu memberikan kontribusinya bagi perubahan. Menurutnya, sebagai lembaga yang menauni para wartawan, sudah seharusnya memberi pemahaman kepada anggota supaya bersama- sama bekerja untuk kepentingan masyarakat.
”Kami butuh media yang mengkritisi untuk sebuah perubahan. Tetapi, kami jangan terus dicerca sampai dengan ancaman membuat kami tidak nyaman bekerja. Kami peduli terhadap media sebagai pilar keempat demokrasi, maka kami akan ikut melibatkan para wartawan dalam melakukan peliputan di DPRD Kota Cimahi, termasuk saat kami bertugas studi banding. Sekretariat DPRD kami minta untuk meningkatkan kemitraannya dengan lembaga legislatif ini,” kata Achmad Gunawan, usai kegiatan Hari Pers Nasional dan audensi PWI Perwakilan Kota Cimahi, kemarin.
Sedangkan Ketua PWI Perwakilan Kota Cimahi, Laurent Lebuan mengatakan, pihaknya prihatin jika ada oknum wartawan yang melakukan penekanan kepada siapapun, karena tidak ada wartawan yang hebat apalagi sampai dengan memberi ancaman. ”Jika hal ini terjadi maka oknum wartawan sudah melakukan hal yang tidak benar serta tidak memahami tugas pokoknya sebagai insan pers,” katanya.
Bertepatan dengan Hari Pers Nasional yang ke 70, seharusnya wartawan semakin dewasa bekerja melayani kepentingan masyarakat. Selain itu, PWI juga memohon perhatian pemerintah untuk lebih meningkatkan lagi perhatiannya kepada para wartawan liputan Kota Cimahi untuk lebih menjalin kemitraan dalam memberikan informasi kepada khalayak. ”Kami meminta agar Pemerintah Kota Cimahi menyediakan tempat khusus bagi aktivitas wartawan,” paparnya.
Selain ada perhatian Pemerintah, dikalangan internal wartawan juga ada peningkatan pemahaman tentang kode etik jurnalistik sebagai pedoman bagi wartawan dalam melaksanakan tugasnya. ”Jika wartawan memegang etika jurnalistik yang baik, maka peran dan fungsi pers akan dirasakan manfaatya oleh masyarkat,” jelasnya.
Secara perlahan, nantinya akan ada seleksi alam terhadap oknum wartawan yang melaukan praktek tidak terpuji, apalagi dengan aturan dewan pers setiap wartawan harus melalui uji kompetensi. Sehingga muncul wartawan yang benar -enar bekerja secara profesional. (bun/asp)