Warga Rancaekek di Insiden Helicopter Bell 412 EP

Sertu Bagus Ikut Tewas

 

bandungekspres.co.id – Helicopter milik TNI Angkatan Darat Bell 412 EP dengan nomor lambung HA 5171 jatuh terjatuh sekitar pukul 17.55 wita di sebuah perkebunan milik warga di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Sebanyak 13 orang tewas (salah satunya warga Kabupaten Bandung) seketika di lokasi kejadian.

grafis-heli-jatuhMenurut informasi, heli tersebut berangkat dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara, sekitar pukul 17.30 wita menuju Kabupaten Poso. Helicokpter tersebut mengangkut 7 penumpang dan 6 orang crew terbakar dan meninggal dunia, Minggu (20/3) sekitar pukul 17.40 WITA.

Heli tersebut mengudara sekitar pukul 17.15 WITA setelah Danrem mengendalikan jalannya operasi Satgas Tinombala 2016 di Poskotis Watutau Kecamatan Lore Piore Kabupaten Poso kembali ke Kotis di Kota Poso. Dan sekitar Pukul 17.21 Wita helly copter dengan pilot Kapten Cpn Agung Kurniawan take off membawa rombongan Danrem 132 /Tdl  dari Napu menuju Kotis Poso.

Korban tewas yang berada di heli tersebut di antaranya Kol inf Saiful Anwar Danrem 132/Tdl; Kol Inf Ontang Roma (BIN), Kol Inf Heri (Bais); Ltk CpM Tedy Parapat (Danpenpom Palu); Myr Inf Faqih Kapenrem; Kpt Ckm dr. Yanto; Prada Fiki ajudan Danrem. Barisan crew helicopter  Kpt Cpn Agung Kurniawan (Pilot); Ltt Cpn Wiradi (Copilot 1); Ltd Cpn  Tito (Copilot 2); Sertu Bagus R (mekanik); Srd Karmin (mekanik) dan Pratu Bangkit (avionik).

Kanit Provos Polsek Ibun Aiptu Jajang mengatakan, salah satu korban meledaknya pesawat helicopter di Poso adalah anak dari Aiptu Darsikin Kasium Polsek Ibun Polres Bandung, yaitu Sertu Bagus R sebagai mekanik merupakan warga Perumahan Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

”Kami pun mendapatkan informasi itu dari orang tua korban yang mengatakan bahwa anaknya meninggal. Saat ini orang tua korban masih mencari informasi terkait anaknya itu,” tutur  Aipti Jajang kepada Bandung Ekspres kemarin.

”Kami pun baru mau mendatangi rumah korban, jadi belum bisa memberikan informasi yang lebih dalam,” tambahnya.

Helicopter itu sendiri seyogynya dilibatkan dalam Operasi Tinombala yang merupakan operasi perburuan kelompok teroris Santoso Cs di Kabupaten Poso. Termasuk Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Inf Syaiful Anwal dikabarkan ikut menjadi penumpang dalam heli nahas tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan