Vujovic Tenang Torabika Soccer Championship Siap Digelar

 

bandungekspres.co.id – CENTER bek asing Persib Bandung,  merasa tenang mendengar kabar Torabika Soccer Championship (TSC) A sudah resmi di Launching di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Senin (18/4/) malam lalu. Vlado sapaan akrabnya menuturkan, dengan acara launching tersebut, kepastian terkait turnamen jangka panjang yang digagas PT Gelora Trisula Semestra (GTS) sudah semakin jelas.

vlado
MEMOTRET: Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic saat menyaksikan timnya menjalani latihan dengan
sesekali memotret rekan-rekannya di pinggir lapangan. Vojovic sendiri saat itu absen ikuti latihan

Apalagi di Indonesia sudah satu tahun tidak ada agenda kompetisi jangka panjang, dan tim hanya mengisi waktu selama satu tahun terakhir ini dengan mengikuti turnamen jangka pendek.

”Akhirnya ada kabar bagus ketika mendengar liga akan dimulai musim ini, setelah banyak guncangan tahun lalu,” kata pemain yang menggunakan nomor punggung 3 ini.

TSC A rencannya bakal digelar pada tanggal 29 April mendatang dengan laga pembuka antara tuan rumah Persipura Jayapura menghadapi Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura.

Menurutnya, turnamen jangka panjang tersebut diharapkan menjadi awal kebangkitan sepak bola Indonesia setelah satu tahun mati suri dan tidak ada kompetisi ataupun ajang jangka panjang.

“Ini akan menjadi awal yang bagus karena sepak bola mulai serius lagi di Indonesia. Saya harap semua akan berjalan lancar bagi supporter, pemain dan orang-orang yang bekerja dalam sepak bola,” harap Vlado sapaan akrabnya.

Pemain berpaspor Montenegro ini merasa lebih tenang, dengan adanya informasi ISC kemungkinan besar akan berlangsung di akhir bulan April ini.

”Akhirnya ada kabar bagus ketika mendengar liga akan dimulai musim ini setelah banyak guncangan tahun lalu,” ucapnya.

Sebelumnya, Persib hanya melakoni turnamen singkat. Vlado menilai, karena tidak adanya kompetisi membuat beberapa pemain asing minggat ke luar negeri. Sebut saja Makan Konate dan Ilija Spasojevic yang hijrah ke Malysia.

”Banyak turnamen yang seperti tidak terlalu serius karena banyak pemain pindah untuk 1-2 bulan saja untuk memperkuat sebuah klub,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan