UPI Dongkrak Penulisan Karya Ilmiah

bandungekspres.co.id– Riset bagi para profesor di perguruan tinggi dipandang sangat penting. Bahkan, saat ini pemerintah melalui Kemenristek memberikan insentif bagi periset yang berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya pada level internasional.

UPI
NURDIANI NITA LATIFAH

DORONG RISET ILMIAH: Seorang dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung membubuhkan
tanda tangan dapa papan Deklarasi ARJUPRI di Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudhi, kemarin (3/2)

Selain itu, dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, berbagai program telah dilaksanakan oleh pemerintah. Di antaranya dengan melaksanakan workshop, pelatihan dan seminar tentang penulisan artikel dan penulisan jurnal.

Tidak hanya pemerintah, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga akan memberikan penghargaan kepada para dosen yang berhasil mempublikasikan jurnalnya, baik terindeks scopus maupun terakreditasi. Untuk itu, UPI menggelar workshop kepenulisan dan pengelolaan jurnal yang diikuti oleh sekitar 100 orang.

Sebagai bentuk lembaga yang menjadi tempat muaranya semua karya dosen dan periset, maka hasil dari kegiatan itu telah dideklarasikan Asosiasi Pengelola Jurnal Seluruh Indonesia (APJURI). UPI menjadi perintis terbentuknya APJURI ini dan diberikan amanah menjadi koordinator wilayah Jawa dan Bali. Adapun wilayah lainnya mencakup Wilayah Sumatra, Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, serta Makasar dan Papua.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Asep Kadarohman, Indonesia ini memiliki banyak ragam suku bangsa dan budaya serta kaya akan sumber daya alam. ”Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar bagi akademisi untuk melakukan riset dan publikasi ilmiah,” di Auditorium LPPM Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr Setiabudhi, kemarin (3/2).

Apalagi jika dilihat secara geografis, wilayah Indonesia lebih luas dengan negara Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, potensi untuk melakukan penelitian sangat kaya dibandikan dengan negara tersebut. Dengan demikian, perlu dilalukan penelitian dengan serius dengan memanfaatkan potensi kekayaan bangsa Indonesia maka indek penelitian di Indonesia akan meningkat.

Diadakannya pelatihan Jurnal Ilmiah dianggap salah satu solusi dalam upaya meningkatkan produktifitas dan kualitas untuk meningkatkan publikasi ilmiah bagi periset. Oleh karena itu, forum tersebut sangat tepat untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas publikasi ilmiah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan