Upaya Tarik Investor, Tampilkan Sundial

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pada pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) International Trade Investment Summit (AITIS), di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta dari Kamis (5/5) sampai Sabtu (7/5), Kabupaten Bandung Barat menampilkan stand dalam bentuk sundial atau jam matahari. Penampilan dari Kabupaten Bandung Barat yang akan menginjak usia 9 tahun pada 19 Juni 2016 mendatang ini, dinilai memiliki stan yang unik dibandingkan dengan wilayah lainnya dan mampu menarik minat investor. Ajang bergengsi tahunan ini diikuti seluruh kabupaten se-Indonesia.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Bandung Barat Rakhmat Safe’i mengatakan, pameran AITIS merupakan agenda promosi strategis dalam menjaring potensi kerja sama kegiatan pembangunan daerah dan pemberdayaan potensi sumber daya alam. Dia menjelaskan, dipilihnya bentuk bangunan sundial untuk stan karena sudah menjadi salah ikon Kabupaten Bandung Barat. Sundial atau jam matahari ini berlokasi di gerbang masuk Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang. ’’Sundial menjadi obyek wisata pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat maupun dari luar. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri dan membuat pengunjung tertarik untuk melihatnya,’’ kata Rakhmat, di Ngamprah, kemarin.

Menurutnya,  jika sundial dijadikan tema stan diharapkan dapat menarik minat pengunjung. Sehingga masyarakat dan para calon investor dapat mengenal lebih jauh potensi Bandung Barat. Pada kegiatan serupa tahun 2015, stan Bandung Barat dalam bentuk Observatorium Bosscha meraih juara ke 3. Juga meraih juara 1 kategori materi pameran.

Pada hari pertama pameran ditinjau langsung Bupati Bandung Barat Abubakar, serta istrinya Elin Suharliah dan sejumlah kepala SKPD.  Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini sempat menerima langsung sejumlah calon investor dari sejumlah negara Eropa, Australia, Cina, maupun pengusaha dalam negeri. ’’Banyak investor yang sudah menayakan potensi di Kabupaten Bandung Barat. Ini menjadi langkah yang baik dan kita tinggal menunggu tindaklanjutnya,’’ kata Abubakar.

Selain kedatangan pengunjung dari kalangan dunia usaha, Bupati Bandung Dadang M Naser juga menyempatkan diri berkunjung ke stan Kabupaten Bandung Barat. Dadang sempat mencicipi kopi asal Kecamatan Sindangkerta. Bahkan, Bupati Bandung ini menyatakan ketertarikannya pada kerajinan kayu berbetuk harimau yang juga ditampilkan di stan. Dia ingin patung kayu harimau dibuat dalam ukuran aslinya untuk ditempatkan di Gedong Budaya Sabilulungan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan