Untuk Makan Siswa, Guru SLB Iuran  

bandungekspres/co.id, CIMAHI – Ada yang Miris dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Citeureup Kota Cimahi. Di tengah hirup-pikuk dan pesatnya pembangunan, Sekolah yang diperuntukan bagi penyandang cacat ini masih membutuhkan bantuan semua pihak. Hal itu terungkap saat kunjungan Forum Elkisa ke sekolah tersebut.

Meskipun berstatus sebagai sekolah negeri, tetapi di sekolah ini masih banyak kekurangan yang harus dicarikan solusinya, terutama pemerintah setempat. Bahkan, untuk makan siswa saja, para pengajar di sekolah ini harus patungan.

Ketua Forum Elkisa, Dadang mengatakan, kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Khususnya di Kota Cimahi. ”Ini adalah kunjungan Forum Elkisa Perduli untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di masyarakat. Saya bersama rekan-rekan termasuk pembina Forum Elkisa Pak Asep Jajat Sudrajat mantan anggota KPK Jakarta ikut hadir untuk bersilaturahmi dan ingin mengetahui sejauhmana keadaan sekolah itu saat ini,” kata Dadang.

Dalam kunjungan itu, Dadang menilai banyak yang dikeluhkan para guru dan murid si sekolah ini, dari mulai kebutuhan sehari hari hingga persoalan biaya hidup. ”Banyak sekali persoalan dan kebutuhan para murid di sini, salah satunya perbaikan atap ruangan ada yang terlihat bocor, dan yang sangat miris yang saya dengar adalah sejumlah guru SLB harus menyisihkan uang gajinya untuk kebutuhan makan para murid, ini kan sangat memprihatinkan buat kami,” ujarnya.

Selain kunjungan dan bersilaturahmi dengan para guru, Forum Elkisa Perduli juga memberikan Santunan berupa makanan dan pakaian. ”Semoga kehadiran kami bisa meringankan beban hidup para siswa dan memberi perhatian yang lebih untuk sekolah ini, akan semakin banyak para dermawan untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk sekolah ini, maka akan semakin baik,”  tutupnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan