Undangan bagi Putra Mahkota

bandungekspres.co.id – Fans dan penggawa Leicester City sepertinya sudah mencium aroma juara pada musim ini. Indikasi itu muncul setelah Claudio Ranieri berniat mengundang Pangeran William ke King Power Stadium (markas Leicester). ’’Ya, saya ingin mengundang putra mahkota ke Leicester dan menikmati pesta bersama kami,” kata Ranieri kepada Sky Sports.  ’’Beliau bisa melihat langsung bagaimana kami begitu dekat dengan para fans,” ujar pelatih asal Italia itu.

Nah, aroma juara semakin tercium jelas setelah tadi malam The Foxes-julukan Leicester berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0 (0-0).  Jamie Vardy yang sempat paceklik selama enam laga, membuka kembali keran golnya. Bomber 29 tahun itu memborong gol-gol kemenangan The Foxes pada menit ke-66 dan di masa injury time.

Selain memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan koleksi 72 poin, kemenangan di pekan ke-33 tersebut juga menorehkan catatan istimewa.  Di mana, untuk kali pertama sejak Desember 1963 hingga Januari 1964, The Foxes berhasil menorehkan lima kemenangan beruntun di liga.  Hebatnya lagi, dalam lima laga terakhir gawang The Foxes selalu clean sheet alias tak kebobolan.

Gairah untuk segera memastikan gelar memang terlihat sejak sepak mula. Ranieri dan pasukannya langsung menggebrak sejak menit awal.  Sunderland memang lebih mendominasi penguasaan bola. Namun, The Foxes lebih unggul dalam agresifitas. Total, Wes Morgan dkk melepaskan delapan tembakan ke gawang. Bandingkan dengan Sunderland yang hanya melepaskan satu tembakan ke gawang.

Meski demikian, Ranieri tetap menganggap Sunderland adalah lawan yang menyulitkan.  Pelatih 64 tahun itu juga meminta pemainnya untuk tidak terlalu larut dalam euforia. ’’Sebab, kami belum memenangkan apa-apa,’’ ujar Ranieri kepada BBC.

’’Kami tahu sejak awal, bahwa laga ini bakal ketat.  Wajar saja, karena Sunderland tengah berjuang untuk lolos dari degradasi,’’ timpalnya.

Ranieri juga lega lantaran Vardy bisa mengakhiri puasa golnya.  ’’Ya, penting bagi Vardy untuk mencetak gol.  Di laga-laga sebelumnya dia hanya bikin assist. Dia adalah mesin gol kami.  Dia butuh gol tersebut.  Kami yang melihatnya tentu  bahagia,’’ ungkap mantan pelatih Chelsea itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan