UNBK Tetap Butuh Pengawas

Apabila ada kendala saat ujian, Atim menyatakan hal tersebut akan segera mendapatkan penanganan karena ada satu proctor di setiap ruang ujian. ”Cepat mendapatkan penanganan,” tuturnya. ”Tapi, di POS UNBK memang hanya tertulis bahwa di setiap sekolah minimal ada seorang proctor. Kalau lebih ya boleh,” ucapnya.

Atim menuturkan, proctor memiliki tugas berat. Proctor bertanggung jawab mengunggah sekaligus mengunduh soal ujian. Saat siswa masuk, proctor harus memastikan tampilan komputer sudah siap. ”Saat siswa masuk dan ujian dimulai, tinggal masukkan PIN dan username,” ujarnya.

Selain proctor, SMPN 22 sudah menyediakan dua teknisi. Jumlah tersebut, ungkap dia, disesuaikan dengan ruang ujian di SMPN 22 yang terbagi menjadi dua lantai. ”Satu lantai kami sediakan satu teknisi. Kalau ada masalah di jaringan dan server, mereka dapat bergerak cepat,” terangnya.

Kepala SMPN 3 Budi menyatakan, pihaknya telah menyediakan tiga ruang ujian. Dengan begitu, terdapat enam pengawas UNBK. ”Semua guru pengawas silang penuh dari subrayon,” ucapnya.

Selain itu, Budi telah mempersiapkan guru SMPN 3 yang bertugas menjadi proctor dan teknisi. ”Mereka merupakan guru-guru yang ahli komputer dan jaringan,” tuturnya. Dalam satu ruang ujian, ada 1 proctor dan 1 teknisi. Dengan begitu, Budi berharap, apabila terjadi masalah dalam UNBK, dapat segera mendapatkan penanganan dengan cepat. ”Jadi, siswa sudah tidak perlu khawatir lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, sekolah semakin siap jelang UNBK. Salah satunya ditunjukkan oleh SMA IT Al Uswah. Kepala SMA IT Al Uswah Muhammad Edris Effendi menerangkan, secara sarana dan prasarana, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan UNBK. Ada 25 siswa kelas XII di SMA IT Al Uswah. ”Kami juga sudah menyiapkan 16 komputer untuk dua sif pelaksanaan UNBK nanti,” katanya.

Namun, karena SMA IT Al Uswah masuk kategori sekolah baru dan belum terakreditasi, sekolah bergabung secara administrasi pada SMAN 20. ”Hanya administrasi. Semua pelaksanaan ujian berlangsung mandiri,” ungkapnya. Termasuk dalam pelaksanaan US pekan ini. ”Kami juga memiliki izin operasional. Jadi, masih dapat menyelenggarakan sendiri di sekolah,” tambahnya. (bri/puj/c20/end/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan