Unas Terakhir Kebanjiran, Siswa Terpaksa Harus Pindah Kelas

 

bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Sungai Citarum kembali meluap akibat hujan terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Bandung, sejak Selasa (17/5) sore. Akibatnya lima Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1 sampai 2 meter.

Hingga kemarin (18/5), ketinggian air masih merendam bangunan sekolah. Sehingga membuat para siswa siswi yang melaksanakan Ujian Nasional (Unas) di lima sekolah harus mengungsi ke sekolah lain.

Kelima sekolah tersebut, yakni empat di Kecamatan Dayeuhkolot dan satu di Baleendah. Yaitu, empat SD di Dayeuhkolot yaitu SDN 7 dan 10 serta SDN 1 dan 2 Bojongasih. Sedangkan satu SDN 2 Andir Kecamatan Baleendah.

Kepala SDN 1 Bojongasih 1 Cucu Siti Nur Rohman mengatakan, pada pelaksanaan unas hari pertama dan hari kedua berlangsung lancar. Para siswa pun masih mengikuti unas di sekolah masing-masing. Namun, di hari terakhir ini para siswa dipindahkan. ”Sebab, luapan sungai merendam sekolah dan pemukiman setinggi di atas pinggang orang dewasa,” kata Cucu sebelum unas dilaksanakan di SDN 14 Dayeuhkolot, kemarin (18/5).

Cucu mengungkapkan, pihaknya sudah dari jauh-jauh hari mengantisipasi mengantisipasi hal-hal tersebut. Sehingga, meski uans harus dipindahkan pelaksanaannya tetap berjalan dengan lancar.

”Kami sudah diantisipasi, walaupun ada beberapa siswa yang datang kesiangan. Sebab, siswa itu berangkat ujian harus menghadang banjir terlebih dahulu,” ungkapnya.

Dari pantauan di lapangan, total siswa di SDN 7 dan 10 Dayeuhkolot ada sebanyak 60 siswa. Mereka dipindahkan ke SDN 2 Dayeuhkolot. Kemudian siswa SDN 1 Bojongasih sebanyak 36 siswa dan 40 siswa SDN 2 Bojongasih, yang dipindahkan ke SDN 14 Dayeuhkolot. Sedangkan SDN 2 Andir dipindah ke Aula Kesenian yang berada di lokasi aman.

Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan melakukan peninjauan pelaksanaan Unas SD yang sekolahnya terendam banjir dan harus dipindah. Dari informasi yang diterimanya, ada lima SD yang terendam di Kabupaten Bandung yakni empat SD di Kecamatan Dayeuhkolot dan satu di Kecamatan Baleendah.

”Dari awal kami sudah berkoordinasi, untuk sekolah yang berada di daerah yang terkendala masalah kebencanaan seperti banjir, Disdik, UPTD dan BPBD Kabupaten Bandung akan memfasilitasi agar kegiatan tidak terhambat,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan