Umuh Keluhkan Torehan Laga Tandang

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persib Bandung tak kunjung menuai kemenangan tandang di putaran dua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Tiga laga tandang di putaran dua berakhir imbang, sisanya berakhir dengan kekalahan.

Saat menghadapi Barito Putera akhir pekan lalu, Persib sebenarnya punya peluang besar meraih kemenangan setelah unggul di menit-menit awal melalui eksekusi penalti Vladimir Vujovic. Namun, laga justru berakhir dengan skor 1-1.

Manajer Persib Umuh Muchtar menyesalkan peluang besar Persib menghapus tren minor di kandang lawan yang tidak terwujud. Padahal, kemenangan sudah ada di depan mata.

”Sayang kemarin kita sudah dapat gol cepat tapi tidak bisa memanfaatkan dan tidak bisa mempertahankan,” kata Umuh.

Jika berhasil mengalahkan Barito, sebenarnya peluang Persib merangsek ke papan atas sangat terbuka. Tapi peluang itu semakin menipis. ”Kalau hasilnya begini, enggak tahu,” sesalnya.

Diakui Umuh, untuk bertengger di peringkat dua atau tiga klasemen akhir, jelas cukup berat. Bahkan misi itu mendekati mustahil. Satu-satunya target realistis adalah finis di peringkat lima atau enam klasemen.

”Saya sudah bilang (ke pemain), walaupun tidak ada arti nanti ke depan, maksudnya tidak di posisi dua atau tiga, minimal (harus) di lima besarlah. Persib jangan terlalu terpuruk karena kita punya nama besar juara,” jelasnya.

Sementara itu, meski menyesali hasil imbang, pelatih Djadjang Nurdjaman tetap bersyukur atas pencapaian Persib. Setidaknya, Persib bisa pulang dengan membawa satu poin.

Adapun penyebab gagalnya Persib meraih kemenangan, kata pria yang akrab disapa Djanur itu, adalah faktor konsentrasi. Jika pemain memiliki konsentrasi tinggi, kemenangan Persib diyakini akan bertahan sampai akhir laga. Satu serangan cepat Barito berujung fatal bagi Maung Bandung. ”Itulah konsentrasi, di situ hampir saja kita dapat kita poin,” ucap Djanur.

Menurutnya, kurangnya konsentrasi pemain disinyalir karena faktor kelelahan. Sebab setelah melakoni laga kandang, tak lama berselang Persib langsung melakoni pertandingan di kandang Barito.

Kondisi itu berbeda dengan Barito yang laga terakhirnya digelar di kandang. Sehingga mereka memiliki stamina lebih fit dan konsentrasi yang terjaga. ”Biasanya babak kedua kita bangkit kalau main di kandang. Ini malah turun, kelihatan sekali ada faktor kelelahan,” tandasnya. (ris/bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan