Tujuh Terminal Segera Diambilalih Pemprov

bandungekspres.co.id, SOREANG –Pembangunan terminal Cileunyi yang sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bandung, terpaksa dikembalikan. Sebab, operasional terminal itu akan diambilalih oleh pihak provinsi Jawa Barat.

“Kami membatalkan pembangunan itu dan anggarannya kami kembalikan pihak pemkab Bandung. Jadi buat apa kami mengalokasikannya jika ternyata akan diambilalih oleh provinsi,” ujar Kepala Dinas Perhubugan Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana kepada Soreang Ekspres, grup Bandung Ekspres, kemarin.

Dia mengatakan, jumlah anggaran yang akan dialokasikan  mencapai Rp 160 miliar untuk penyediaan lahan seluas 5-8 Ha. Dia mengatakan rencana lokasi terminal tersebut berada di jalan raya Cileunyi tepat di buangan jalan Tol Cileunyi depan RS AMC Cileunyi.

”Namun harga lahannya saja mencapai Rp 160 miliar. Sehingga inipun bisa saja menjadi kendala bagi kami dalam hal pembangunan dan pengembangan RS Cileunyi ini,” tuturnya.

Dia mengatakan, nasib dari pengambilalihan tersebut juga tidak hanya terjadi di terminal Cileunyi. Sebanyak tujuh terminal di wilayah kabupaten Bandung dalam waktu dekat akan segera diambilalih oleh provinsi Jawa Barat. Ketujuh terminal itu masing-masing terminal Soreang, Ciwidey, Baleendah, Cicalengka, Banjaran  dan terminal Majalaya.

Namun demikian uapaya pemerintah kabupaten Bandung dalam hal ini dinas perhubungan kabupaten Bandung bersikukuh untuk membangun terminal type A di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

Kepala bidang terminal dan parkir H Dana Karmana mengatakan, Cileunyi kini tak lagi mengoperasikan terminal. Dana mengatakan, beberapa penyebab yang menginginkan Kabupaten Bandung unutk memiliki terminal type A, salah satunya untuk meningkatakan pelayanan dan pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu katanya, upaya untuk membangun terminal berkelas itu karena faktor kemacetan yang berawal dari kurangnya prasarana yang memadai seperti terminal juga tidak teraturnya pengemudi. Selain itu, yang paling dominan masalah jalan kian menyempit yang disebabkan meningkatnya kendaraan baik roda dua maupun empat.

”Seluruh terminal terbagi dalam sub terminal dan hanya berdiri di lahan milik tanah kas desa. Dishub berharap, pada tahun 2013, Pemkab Bandung mengaktifkan kembali terminal Cileunyi tipe A, Ciwidey Alam Endah dan Cingcin,”pungkas Dana. (gun/rie)

Tinggalkan Balasan