• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan
Jumat, 6 Desember 2019
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Trase Lembang Rawan Bencana

Jabar Ekspres | Jabar Ekspres
Kamis, 4 Februari 2016
di Bandung Barat Ekspres, Bandung Raya, Berita Utama, Nasional, News
3 menit (waktu baca)
HST

FAJRI ACHMAD NF / BANDUNG EKSPRES
KIAN MERUCING: Presiden Joko Widodo berserta rombongan meninjau miniatur kereta cepat saat Ground Breaking kereta cepat.

bandungekspres.co.id– Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seolah tak hentinya dirundung masalah. Setelah masalah kesimpangsiuran jaminan pemerintah dalam proyek ini, kini, muncul persoalan tentang surat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal potensi bencana di jalur high speed train (HST) itu.

Melalui pernyataan resmi, BMKG bersurat pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 27 Januari 2016 lalu. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko. Dalam surat tersebut, dijelaskan bila trase kereta cepat melewati zona patahan aktif sebagai sumber gempa bumi dan longsor.

”Dan, catatan sejarah gempa buminya menggambarkan gempa bumi sangat signifikan dan merusak,” tutur Hermanto dalam temu media di kantornya, kemarin (3/2).

Kajian yang dilakukan BMKG pun diamini olehnya. Dari pengalamannya di dunia perkeretaapian, jalur di sekitar Bandung memang rawan longsor. Titik rawan longsor ini berada di Kilometer (KM) 80,92, dan 107 Cipularang, Bandung.

Sejauh ini, pihak Kemenhub memang belum tahu pasti desain di KM tersebut. Sebab, dari 142 KM jalur yang akan dibangun, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru mengajukan sejauh 5 KM, pada KM 95-100. ”Karenanya, ini kami sampaikan pada PT KCIC untuk segera ditindaklanjuti. Apakah nanti desain diperkuat tahan gempa atau pindah lokasi titiknya agar terhindar gempa,” paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BMKG Andi Eka Sakya membenarkan adanya kajian pengaruh gempa bumi dan pengaruhnya pada jalur kereta cepat. Dia menjelaskan, kereta akan melalui empat sumber gempabumi di Jawa Barat, yakni Sesar Baribis, Lembang, Cimandiri, dan Zona Subduksi di Samudera Hindia.

”Kami tidak secara spesifik menuturkan pada jalur KM tertentu, tetapi berdasarkan potensi sumber gempabumi,” ungkap Andi.

Oleh karenanya, BMKG memberikan dua rekomendasi untuk tindaklanjut proyek ini. PT KCIC diminta untuk melakukan kajian seismologi teknik, yang biasa disebut Probabilistic and Deterministic Seismic Hazards Analysis (PDSHA) dan Specific Site Response. Dilanjutkan dengan kajian integrasi antara Earthquake Response atau sistem peringatan dini dan jalur kereta.

”Sehingga, dapat melakukan pengereman saat terjadi getaran yang diakibatkan oleh gempa. Sebab, guncangan kuat bisa mengakibatkan kerusakan pada rel kereta. Seperti saat gempa Jogjakarta dan Padang,” jelasnya.

Berdasarkan kajian-kajian tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan gambaran pilihan teknologi konstruksi rel seperti apa pada jalur yang akan dibangun.

Kontroversi kereta cepat tak mandek di sana saja. Kabar penolakan penggunaan wilayah milik TNI Angkatan Udara (AU) di sekitar Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma juga mengemuka. PIhak TNI AU keberatan, karena pembangunan mengharuskan adanya relokasi sejumlah fasilitas, seperti sekolah, rumah para perwira aktif dan tempat ibadah di sana. Mereka pun menawarkan trase digeser ke Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

”Soal ini pun sudah kami sampaikan ke Pak Hanggoro (Direktur Utama PT KCIC, Red) untuk bisa diteruskan ke sana (TNI AU, red),” ungkap Hermanto.

Bila memang, trase harus dipindahkan, Hermanto memastikan tak akan masalah. Meski nantinya harus melakukan perubahan perturan Menteri Perhubungan (Permenhub) soal trase dan besar investasi untuk proyek ini. Sebab, perubahan memungkinkan panjang trase lebih panjang dari sebelumnya. ”Kami akan bantu (untuk trase, Red). Sementara besar investasi, saya rasa nggak akan tambah terlalu banyak lah,” ungkapnya.

Ribut-ribut seputar pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat yang kabarnya tidak disetujui TNI AU, coba diredam Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Menurut dia, pihaknya sudah membicarakan seputar hal tersebut dengan pihak kontraktor maupun TNI AU. ”Itu tidak ada masalah,” ujarnya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden kemarin (3/2).

Dalam skema proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, salah satu lahan yang bakal digunakan untuk pembangunan Stasiun Halim memang masuk dalam kompleks Trikora Lanud Halim Perdanakusuma. Namun, menurut Ferry, pihaknya pernah berdiskusi dengan TNI AU apakah penggunaan sebagian lahan tersebut bakal mengganggu dari sisi aspek pertahanan udara. ”Itu kan tidak (mengganggu) juga, jadi kita bicara clear saja,” katanya.

Secara keseluruhan, kata Ferry, dari sisi tata ruang, proyek kereta cepat sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan. Dia menyebut, proses perizinan lahan yang sebagian besar milik PT Perkebunan

Nusantara (PTPN) VIII juga sudah dibereskan secara bertahap sejak Oktober 2015 lalu. ”Itu kan terkait HGU (hak guna usaha), sudah kita urus semua,” ucapnya. (mia/owi/rie)

Tag: HST Lembangjalur high speed trainProyek kereta cepat Jakarta–Bandung
BagikanTweetKirimKirim

Berita Terkait

SMPN 1 Ngamprah Terhimpit Proyek Kereta Cepat

SMPN 1 Ngamprah Terhimpit Proyek Kereta Cepat

Selasa, 1 Oktober 2019
Berjalan Sesuai Kewenangan

Berjalan Sesuai Kewenangan

Rabu, 24 Juli 2019
LAKUKAN PENERTIBAN: PT. KAI kembali melakukan pembongkaran bangunan rumah warga yang berdiri di lahan milik BUMN tersebut. pembongkaran bangunan yang dihuni 159 kepala keluarga itu untuk persiapan jalur kereta api cepat.

Bongkar Bangunan di Jalur Kereta Cepat

Kamis, 7 September 2017
pembebasan lahan

Ratusan Rumah Akan Dirobohkan Untuk Proyek Kereta Cepat

Sabtu, 2 September 2017
Muat lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

 

Berita Terbaru

DPRD Soroti Seleksi Direksi BUMD

DPRD Soroti Seleksi Direksi BUMD

Jumat, 6 Desember 2019
Ke Depan Peserta Sadesha Akan Ikuti Diklat

Ke Depan Peserta Sadesha Akan Ikuti Diklat

Jumat, 6 Desember 2019
Ratusan SPPT PBB Cimahi Diverifikasi Ulang

Ratusan SPPT PBB Cimahi Diverifikasi Ulang

Jumat, 6 Desember 2019
Lepas 1.500 Hafidz dan Hafidzah, Pecahkan Rekor Muri

Lepas 1.500 Hafidz dan Hafidzah, Pecahkan Rekor Muri

Jumat, 6 Desember 2019
262 Gelaran di Kalender Acara Jabar 2019

262 Gelaran di Kalender Acara Jabar 2019

Jumat, 6 Desember 2019
Facebook Twitter Instagram

PT Jabar Ekspres Media
Jl. Soekarno Hatta No 627 Bandung
Telp | 022 7302838, 7311949 Faks 022 7316634
email | info@jabarekspres.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Masuk ke akun

password yang terlupakan Daftar

Isi formulir untuk mendaftar e-Paper

Semua bidang yang diperlukan Masuk

Ambil kata sandi Anda

Masukkan detail untuk mengatur ulang kata sandi

Masuk