Tol Cipali Renggut Sekeluarga

bandungekspres.co.id, INDRAMAYU – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), di KM 137/200 jalur A dari Cikopo menuju Cirebon, Jumat (8/4) sekitar pukul 05.45. Empat orang meninggal dunia, dan tiga korban mengalami luka-luka.

Kecelakan diketahui melibatkan Kendaraan truk boks Nopol B 9808 SX yang dikemudikan Candra Purwanto, 35, warga Desa Ciawi Blok Parakan Wuni RT 07/RW 02, Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, bertabrakan dengan Daihatsu Ayla Nopol D 1175 ADW yang dikemudikan Rudi Hermawan, 30, warga Jalan Tekstil No 016 Kelurahan Cicadas RT 03/RW 02 Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.

Dari data penumpang, kecelakaan yang terjadi di Desa Cikawung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu itu melibatkan satu keluarga. Mereka berada dalam Daihatsu Ayla.

Mereka di antaranya Rudi Hermawan, 30, (pengemudi) dan Lita Nawangsari, 26, (meninggal di lokasi kejadian). Kemudian Nanang Setiadi R, 64, dan Yanti Rachmayanti, 50, meninggal di Rumah Sakit Arjawinangun Cirebon. Sementara tiga korban luka-luka adalah Candra Purwanto, 35, (sopir truk boks) dan Suhasto, 32, kernet warga Gemolong Kabupaten Sragen yang berada dalam satu mobil. Serta seorang balita, Revan Isja Hermawan, 3, yang merupakan penumpang Daihatsu Ayla.

Kecelakaan berawal saat kendaraan truk boks Nopol B 9808 SX yang dikemudikan Candra Purwanto meluncur dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sampai di lokasi kejadian, diduga saat itu sopir mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan melewati median pembatas jalan dan menuju jalur sebelah.

Lalu bertabrakan dengan Daihatsu Ayla Nopol D 1175 ADW yang dikemudikan Rudi Hermawan bersama empat penumpang lainnya, yang datang dari arah berlawanan.

Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Donny Eko Wicaksono SIK, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan tersebut memang diduga akibat sopir mobil boks mengantuk sehingga hilang kendali.

Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi. ”Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol, kalau memang kondisinya sudah lelah dan mengantuk lebih baik istirahat saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kernet truk yang mengalami kecelakaan Suhasto warga RT 12/02 Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, mengaku, saat itu tidak mengetahui persis kejadiannya. Kendaraan yang dikemudikan oleh rekannya itu tiba-tiba oleng beberapa kali, dan akhirnya menyeberang ke arah jalan yang berlawanan. Dia tidak tahu saat menyeberang itu truk menabrak mobil lain. ”Pas benturan, saya tidak sadarkan diri, dan tiba-tiba sudah ada di rumah sakit,” katanya sambil berbaring di ruang rawat inap RS Mitra Plumbon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan