Timnas Ujicoba Lawan Malaysia Di Sidoarjo

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Tim Nasional Indonesia di bawah besutan Alferd Riedl belum juga terbentuk. Meski begitu, PSSI sudah mencari lawan ujicoba bagi tim yang dipersiapkan untuk tampil di Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina November itu. Oleh federasi sepak bola tertinggi tanah air itu, mereka menunjuk Malaysia sebagai lawan tanding.

Rencananya, oleh PSSI, agenda ujicoba tersebut akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur  pada 6 September mendatang.”Malaysia adalah salah satu negara yang sudah mengkonfrimasi untuk menjalani pertandingan ujicoba melawan Indonesia,” kata Azwan Karim, Sekjen PSSI, kemarin (15/7).

Azwan berharap, dengan ujicoba tersebut, skuad Garuda—julukan Timnas Indonesia—bisa mengukur sejauh mana kualitas serta persiapan jelang tampil di turnamen dua tahunan itu. Bahkan, lanjut Azwan, agenda ujicoba tersebut tetap akan berlangsung meski dalam drawing pada 2 Agustus nanti, Indonesia akan berada satu grup bersama Malaysia.

Sementara itu, Direktur PT GTS (Gelora Trisula Semesta), Joko Driyono mengatakan bahwa, agenda penyesuaian jadwal kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) dengan agenda Timnas baru mereka tentukan pada 22 Juli nanti. Kebetulan, saat itu mereka akan melakukan pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi.

”Kami sedang menimbang konsep mana yang ideal untuk mendukung persiapan Timnas tanpa mengganggu jalannya kompetisi,” kata Joko. ”Tapi, sebelum memutuskan, sudah tentu kami harus membahasnya lebih dulu dengan pihak klub perserta. Paling tidak setelah lebaran baru kami putuskan,” tegasnya.

Pria asal Ngawi-Jawa Timur ini lantas mengungkapkan, dua konsep yang sedang mereka pertimbangkan tersebut masing-masing memiliki nilai plus dan minus baik untuk Timnas maupun untuk jalannya kompetisi. Misalnya, konsep kompetisi tetap berjalan meski training center Timnas sudah berlangsung, maka para klub tidak rela melepaskan banyak pemain mereka ke Timnas.

”Artinya, jumlah pemain yang direkomendasikan oleh klub ke timnas hanya terbatas. Karena mereka juga tidak mau melempem saat mengikuti kompetisi lantaran semua pemain terbaik mereka bergabung di Timnas,” jelasnya. “Begitu juga sebaliknya, kompetisi akan mengalami penundaan lama kalau saat masih training center tapi pertandingan sudah diliburkan,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan