Tidak Merasa Memukul Sopir Angkutan Omprengan, Emil Tuntut Balik

bandungekspres.co.id – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklarifikasi terkait fitnah pemukulan dan penamparan yang dituduhkan sopir angkot omprengan beberapa waktu lalu. Sang sopir, Taofik diketahui telah melaporkan wali kota ke Polda Jabar terkait insiden tersebut.

Emil –sapaan wali kota- mengaku tidak pernah melakukan pemukulan dan penamparan. Dia hanya memegang pipi Taofik karena dinilai tidak mendengarkan tegurannya.

”Kemarin itu ada satu yang kenal sama saya. Saya datengin pake sepeda. Karena dia enggak mau keluar, terjadi tarik menarik. Dia waktu saya tanya malah malaweung (tak memperhatikan). Saya tepuk, saya pegang pipinya biar dia ngeliat ke wajah saya. Psikologisnya kan kalau mau introgasi harus tatap matanya kan. Tarik-tarikan itu versi dia mah ditampar,” ujar Emil.

Kejadian tersebut bukan kali pertama Emil melakukan penertiban langsung kepada oknum omprengan. Bahkan, beberapa sopir sempat ada yang pernah diajak ke Pendopo Kota Bandung untuk duduk bersama mencari jalan tengahnya. ”Si preman omprengan ini sudah belasan kali saya tertibkan, ada komplotannya. Sudah saya kerahkan ke Denpom. Ada yang saya panggil ke Pendopo baik-baik, dua sampai tiga orang. Tapi enggak kapok-kapok,” ujarnya.

Emil mengatakan, tidak takut jika dirinya dilaporkan ke pihak berwajib. Menurutnya, itu semua merupakan konsekuensi dirinya sebagai seorang wali kota. ”Saya setiap hari berkeliling dengan sepeda dan sering menemukan para pelanggar mulai dari PKL, gelandangan pengemis, termasuk para pelanggar angkutan liar. Jadi bagi saya, ini mah bagian dari risiko menertibkan,” ungkapnya.

Langkah selanjutnya, dirinya berencana melaporkan balik sopir omprengan yang lebih dulu melaporkan dirinya. Menurut Emil, pelanggaran yang dilakukan oleh sopir tersebut sudah jelas untuk melaporkan balik sopir yang membawa mobil dan mengangkut penumpang tanpa izin tersebut.

”Kalo gitu saya Laporkan balik aja, kan sudah jelas pelanggaran hukumnya. Melanggar aturan dan enggak bawa STNK. Sudah sering saya tertibkan baik-baik tapi tetap bandel aja. Jadi ya harus gimana lagi,” ujarnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan