SEBUAH tantangan bagi Rachmad Hidayat resmi berkostum Persib pasca dikontrak dua musim hingga awal tahun 2018 nanti. Baginya, tantangan terberat di Persib adalah kembali menghadirkan gelar di Kota Kembang untuk masyarakat Jawa Barat terutama Bobotoh. Selain membidik Piala Bhayangkara, turnamen panjang Indonesia Soccer Championship pula disasar pemain asal Medan ini.
”Tantangan terbesar di Persib, kalau menurut aku Persib tim juara jadi aku harus kasih yang lebih dari tahun sebelumnya, itu jadi motivasi dalam latihan, jadi harus lebih kerja keras,” ungkap Rachmad dilansir Simamaung.
Persib dibawah arahan Jajang Nurjaman mampu raih gelar Indonesia Super League (2014) serta Piala Presiden (2015). Revolusi perpindahan tangan pelatih dari Jajang ke Dejan Antonic disertai perubahan komposisi tim menjadi pertanyaan seluruh kalangan apakah Piala akan kembali merapat ke tanah Pasundan.
Rachmad pun meminta doa restu kepada kedua orang tuanya di Medan supaya bisa dilancarkan mencapai targetnya di Persib. Saat ia pulang dalam kesempatan hari Sabtu (5/3) lalu, kedua orang tua Rachmad sangat senang akan capaian Rachmad bisa perkuat tim kebanggaan Bobotoh. ”Alhamdulillah kedua orang tua di Medan baik semua, di sana orang tua senang, ikut mendoakan,” katanya menambahkan.
Pemain berusia 24 tahun itu berharap bisa merealisasikan mimpinya menjadi jawara di Persib. Dengan tekun berlatih ia ingin bisa selalu mencetak gol untuk Persib di setiap pertandingan. ”Sama bisa kasih yang terbaik cetak gol setiap pertandingan,” pungkasnya. (smm/asp)
