bandungekspres.co.id – DPD PKS Kota Cimahi berupaya mendorong salah seorang dari 10 kader terbaiknya maju dalam Pilkada Kota Cimahi pada 2017 mendatang. Sekretaris DPD PKS Kota Cimahi, Angi Permana mengatakan, pihaknya telah menampung aspirasi dari seluruh kader untuk mengajukan sejumlah nama yang layak bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Cimahi.
Dari hasil aspirasi dan kajian itu mereka yang layak diusung itu antara lain Achmad Zulkarnain (anggota MPW PKS Jawa Barat, Arif Minardi (anggota DPR RI 2009-2014), Dedi Lazuari (Ketua DPD PKS Cimahi), Ledia Hanifa Amalia (anggota DPR RI 2009-2014), Masrokhan (anggota DPRD Kota Cimahi (2009-2014), Ridho Budiman (anggota DPRD Jawa Barat 2009-2014), Santos Anto (wakil ketua DPRD Kota Cimahi 2014-2019), Supriyadi (anggota DPRD Kota Cimahi 2009-2014), Tate Qomarudin (anggota DPRD Jawa Barat 2014-2019, dan Zulkarnaen (pengurus DPW PKS Jawa Barat.
”Mereka dianggap layak memimpin Cimahi berikutnya karena memiliki track record bersih, berintegritas, inovatif dan peduli terhadap masyarakat,” katanya kepada Bisnis.
Seluruh kader PKS diwajibkan mendukung penuh siapapun pada akhirnya yang akan dipilih oleh DPP PKS untuk memimpin Cimaih lima tahun ke depan. Pasalnya, proses penjaringan yang dilakukan sesuai mekanisme dan demokratis.
Ketua Bidang Pemenangan Pilkada, DPD PKS Cimahi, Reza Mahdi menambahkan, 10 nama yang akan disampaikan ke DPP itu merupakan figur yang memiliki kedepakatan dengan masyarakat. Pasalnya, mereka merupakan legislatif dan mantan legislatif dengan dapil Cimahi. ”Popularitas mereka tak perlu diragukan lagi dan memiliki elektabilitas tinggi,” tuturnya.
Pada praktiknya nanti, PKS diakuinya harus berkoalisi dengan partai lain. Hal ini dikarenakan PKS hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Cimah. Namun hingga saat ini belum ada satu pun yang sudah pasti untuk menjalin koalisi. (bis/asp)
