bandungekspres.co.id, CICENDO –Anggaran untuk bantuan Sekolah Luar Biasa (SLB) pada tahun 2016 di APBD Murni Jawa Barat tidak ada. Hal tersebut disebabkan Jawa Barat tahun 2016 terfokus pada kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Walaupun begitu, Kabid Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Jawa Barat Dadang Rahmat berharap, akan ada bantuan untuk SLB pada APBD Perubahan.

”Tahun sebelumnya, ada 30 sekolah yang mendapatkan bantuan, baik ruang kelas baru atau pun fasilitas lainnya,” kata Dadang kepada Bandung Ekspres saat ditemui di kantornya kemarin (10/5).

Bantuan tersebut diperuntukan tidak hanya sekolah negeri. Pihaknya berharap setelah terselenggaranya PON, SLB di Jawa Barat bisa mendapatkan bantuan. Mengingat ada banyak SLB yang masih belum memenuhi sarana dan prasana di sekolahnya.

Dia menjelaskan, saat ini, pembangunan SLB terfokus kepada tiga hal. Di antaranya kurikulum pembelajaran, sumber daya manusia, dan sarana prasarana. Pihaknya juga menjelaskan, SLB negeri di Bandung hanya memiliki dua sekolah.

”Kami mengimbau kepada masyarakat bisa membangun SLB swasta. Kami juga akan membantu pembangunan,” katanya.

Selain itu, pihaknya mendorong beberapa daerah agar ramah terhadap anak berkebutuhan khusus. Diakui olehnya, beberapa daerah telah mendeklarasikan menjadi kota/kabupaten ramah terhadap anak berkebutuhan khusus.

Salah satu diantaranya Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Sukabumi dan lainnya. Adanya deklarasi tersebut, mendorong tiap-tiap sekolah menerima anak berkebutuhan khusus sekolah di sekolah biasa.

Dia menerangkan, di Jawa Barat sendiri, sekitar tujuh ribu anak berkebutuhan khusus sekolah di sekolah inklusif. Sementara anak yang bersekolah di SLB sekitar 19.733 orang. Sehingga di Jawa Barat kurang lebih ada sekitar 25 ribu anak berkebutuhan khusus.

”Jumlah tersebut ternyata tidak seluruhnya tercatat. Rata-rata masyarakat masih malu dengan anak-anak tersebut,” pungkasnya. (nit/fik