Surliyadin Belajar Banyak di SEABA

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Tim Indonesia terpaksa harus mengubur impian sebagai juara di SEABA Stankovic 2016 (kompetisi bola basket antar Negara ASEAN) di Bangkok, Thailand. Meski begitu, ada kesan khusus bagi tiga orang JNE Bandung Utama yang memperkuat Indonesia.

Surliyadin 2
HI-TEST AREA/TOMMY J PHOTO
TAMBAH PENGALAMAN: Pemain JNE Bandung Utama Surliyadin
saat berusaha melewati pemain Thailand di Seaba Stankovic 2016

Salah satu pemain JNE yang ikut Seaba, Surliyadin mengaku, mendapat pengalaman dan pelajaran yang berharga saat memperkuat Indonesia. ”Insya Allah kalau masih ada waktu, nanti ingin kembali memperkuat tim Indonesia,” papar Surliyadin katanya melalui sambungan telepon, kemarin (26/5).

Jika dipercaya lagi memperkuat timnas, dia mengaku ingin berangkat dengan prepare yang lebih baik lagi. Bahkan, melahap latihan lebih banyak dari biasanya. ”Siapa yang tidak bangga ketika bertanding untuk negara,” ungkapnya.

Ke depan, dia berkeyakinan, timnas Indonesia bisa lebih lagi. Lalu, apa yang dicita-citakan selama ini bisa tercapai. ”Lebih bangga jika sampai juara,” singkatnya.

Surliyadin mengaku, SEABA memang kali pertama dia berlaga di tingkat internasional. Wajar ketika dia merasa buta permainan dan kekuatan lawan. ”Memang tak cukup hanya belajar dari youtube. Mungkin ke depan, jika dipercaya lagi, saya punya gambaran mengenai kekuatan lawan,” tandasnya.

”Kami juga ingin ada pertandingan persahabatan dengan negara lain, supaya bisa mengasah kemampuan,” tambahnya.

Pemain lainnya, Untung Gendro mengatakan, dari komposisi dan postur, pemain dari luar Indonesia jelas berbeda dengan negara lain. ”Postur tubuhnya lebih tinggi dari pemain kita dan bermain full power,” ungkapnya.

Itu dari sisi postur, kata dia, pemain dari negara lain bermain lebih teliti dan jeli melihat situasi. ”Dengan kata lain, mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi mereka juga bermain dengan cerdas,” imbuhnya.

Yang pasti, dia berharap, ke depan hal tersebut bisa diantisipasi. Pun nanti dipercaya lagi memperkuat timnas, maka dia sudah paham betul di mana letak kekurangan dan kelebihan timnas dan pemain dari negara lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan