Sulit Berharap Kompetitif, Timnas Masih Sekedar Berpartisipasi

Selama ini, bicara prestasi di level internasional, Indonesia memang belum membanggakan, bahkan untuk ukuran Asia Tenggara. Satu gelar terakhir yang diraih timnas Garuda adalah saat timnas U-19 menjuarai AFF Championship pada 2013 lalu.

Euforia dan harapan seketika muncul saat Evan Dimas Darmono dkk sedikit menghilangkan dahaga akan prestasi sepak bola Indonesia. Tetapi, kegaduhan yang bergulir sepanjang setahun terakhir (2015-2016) memaksa semua harus berkaca.

Setelah sanksi FIFA dicabut, secara otomatis keikutsertaan Indonesia di event internasional kembali terbuka. Minimal di level Asia Tenggara, Indonesia sudah dihadapkan dengan tujuh event sepak bola dan futsal yang digelar mulai Juli hingga Desember 2016.

Rudy William Keltjes, legenda sepak bola dan pelatih senior Indonesia, mengungkapkan, talenta muda sudah seharusnya diberi kesempatan bermain untuk perbaikan. ’’Apalagi, ini proses transisi pasca pembekuan FIFA. Sejumlah pemain muda di ISC sudah memperlihatkan kemampuan mereka. Itu bisa dimaksimalkan nantinya,” terangnya.

Namun, kebijakan menggunakan penyerang asing menjadi sorotan Rudy yang juga mantan penyerang tangguh di masa jayanya. Bagi dia, efek domino dengan adanya striker asing di kompetisi Indonesia membuat kesempatan bermain penyerang lokal menjadi minim.

’’Saran saya, klub lebih memberikan kesempatan bagi pemain muda. Beri kepercayaan buat mereka demi kepentingan nasional yang lebih besar,” katanya. Dengan modal sumber daya pemain yang ada saat ini, Rudy tidak menepis bahwa Indonesia punya kans yang besar untuk bersaing di AFF Championship 2016.

Selanjutnya, talent scouting pilihan PSSI dan badan terkait akan menjadi ujung tombak dalam mempersiapkan para pemain menuju comeback mereka bersama timnas Indonesia di pentas internasional. ’’Tentunya, jangan ada lagi KKN. Pilih yang terbaik di posisi masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, Djamal Aziz, salah seorang anggota Exco PSSI, menyebut wacana AFF Championship akhir tahun ini bisa dihelat di Jakarta bisa menjadi kenyataan. ’’Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan AFF untuk mewujudkan hal itu,” katanya. (nap/c17/ham/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan