Sistem Infokom PON Libatkan Potensi Masyarakat

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sistem informasi dan komunikasi PON XIX/2016 Jawa Barat akan melibatkan potensi masyarakat, kata Ketua Bidang Teknologi Informasi PB PON XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar, Anton Gustoni di Bandung, kemarin (27/5).
”Sistem informasi dan komunikasi akan disinergikan, baik yang khusus dibangun oleh PB PON dan Peparnas 2016 maupun yang ada di lembaga maupun potensi masyarakat di Jabar,” kata Anton Gustoni.

Menurut dia, sistem informasi sinergi itu akan mendukung sukses dan kelancaran pelaksanaan PON XIX/2016 yang akan digelar 17-29 September 2016 maupun Peparnas XV/2016 yang akan digelar 15-24 Oktober 2016.
Sejumlah potensi masyarakat akan dilibatkan baik fasilitas komuikasi mereka maupun jaringan yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

”Sistem informasi jelas akan melibatkan jaringan komunikasi kepolisian dan TNI untuk pengamanan, kemudian radio komunikasi seperti Rapi, Orari dan potensi lainnya seperti PMI, Pramuka dan sistem komunikasi pemerintah daerah,” katanya.
Menurut dia, jaringan komunikasi itu selama ini telah menjadi bagian dari berbagai kegiatan multievent seperti PON. Mereka dilibatkan untuk membantu berbagai laporan dari masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan PON dan Peparnas.

”Sistem tidak hanya satu jaringan, tapi dilakukan sistem back up baik sistem online maupun manual,” katanya.

Anton menyatakan sistem informasi dan komunikasi dibangun khusus oleh bidang TI dengan mengoptimalkan teknologi online atau internet. Beberapa aplikasi juga disiapkan untuk menjamin kelancaran komunikasi dan informasi.

Salah satunya yang telah bergulir adalah sistem pendataan anggota kontingen yang telah menuntaskan tahapan entry by number, dan saat ini tengah dalam tahapan entry by name.

”Nantinya banyak lagi aplikasi yang akan digunakan, seperti pendaftaran wartawan peliput, sistem pelaporan pertandingan dan lainnya. Termasuk pula sistem aktivasi ID card kontingen yang disesuaikan dengan klasifikasi masing-masing di lokasi pertandingan,” kata Anton.

Selain itu, web resmi PON XIX/2016 juga sudah mulai diperkenalkan dan rencananya ke depan akan menjadi sumber informasi rujukan terkait kegiatan PON XIX/2016.

Selain itu, kerja sama dengan lembaga terkait kesiagaan teknologi informasi juga telah dilakukan, salah satunya dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang siap mendukung ketangguhan internet di berbagai venue, salah satunya mendukung ketersediaan kapasitas internet berkecepatan tinggi di Media Center PON dan Peparnas 2016.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan