bandungekspres.co.id – Tren media dunia global terus bergerak dinamis. Tak hanya secara teknologi, model bisnis dan transformasi keredaksian (newsroom) juga harus cepat beradaptasi. Untuk menghadapi tantangan itu, World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) kembali menggelar pertemuan media se-Asia tahun ini. Acara yang bertajuk Publish Asia ini akan berlangsung selama 3 hari, sejak 29-31 Maret di The Manila Hotel, Filipina.
Perubahan di keredaksian menjadi fokus utama Publish Asia 2016. Cetak dan online tak saling menghilangkan. Masing-masing punya tantangan berebeda yang harus dihadapi. Namun harus tetap disinergikan dengan mengoneksikan media cetak, digital dan media sosial. Tujuannya supaya saling melengkapi, sifatnya komplementer.
”Intinya kita ingin menjaga supaya cetak tetap menguntungkan, pendapatan iklan juga meningkat,” ujar Gilles Demptos, Director, Asia WAN-IFRA.
Lebih dari 300 media eksekutif yang berasal dari 23 negara hadir menyambut positif. Mereka optimistis dengan adanya tren baru tersebut. Salah satu media cetak dari Vietnam News sepakat dengan hal itu. Seusai mengikuti workshop masterclass yang diselenggarakan dalam rangkaian Publish Media 2016, mereka segera mungkin menggarap media sosial untuk membuat beritanya viral. ”Itu semua dilakukan demi mengejar update. Sedangkan redaksi media cetak memperdalam liputan investigasi. Harus ada treatment yang berbeda,” pungkas Trinh Thanh Thuy, Chief Editor Vietnam News.
Hari ini, konferensi akan dibuka dengan sambutan dari Presiden Filipina, H.E. Benigno Aquino III. Kemudian dilanjutkan diskusi panel yang mendapuk Azrul Ananda, CEO PT Jawa Pos Koran sebagai pembicara.
Azrul dan jajaran eksekutif media seperti Pichai Chuensuksawadi, Group Editor in Chief, Bangkok Post Publishing, Datuk Mohd Noordin Abbas, Group Managing Director, Utusan Melayu (Malaysia) Berhad, David Lu, Director External Affairs, Guangzhou Daily, dan Barbie Antienza, President, UPMG akan berbicara mengenai tren media global di kawasan Asia Pasifik.
Sebagai bentuk penyambutan, kemarin (29/3) para delegasi dijamu makan malam oleh Manila Bulletin, di Seabreeze pool side The Manila Hotel. Suasana ramah tamah dengan media lain menjadi lebih hangat sambil, menyaksikan matahari kembali ke peraduan di tepi Manila Bay.
