bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sedikitnya 201 peserta dari beberapa institusi, mengikuti kegiatan pelatihan bersama aparat penegak hukum 2016, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan berlangsung selama lima hari, di Hotel Aryaduta Bandung.
Adapun para peserta yang ikut pada kegiatan tersebut terdiri dari penyidik Polda Jabar, Bareskrim Polri, penyidik dan jaksa penuntut Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, penyidik dan jaksa penuntut Direktorat Penyidikan Jaksa Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, penyidik KPK RI, dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI juga Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Provinsi Jabar.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, KPK melalui unit koordinasi supervisi bidang penindakan terus berupaya mendorong percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dalam penanganan perkara secara sinergi antar lembaga penegak hukum.
’’Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penanganan perkara tindak korupsi dan pengembalian kerugian keuangan negara, khususnya di Jabar,’’ kata Agus, kemarin.
Agus mengungkapkan, dengan adanya sinergi ini dapat wujudkan kerja sama yang lebih efektif diantara instansi penegak hukum dalam pemberantasan tindak pidana rasuah. Tanpa ada kerja sama antar lembaga penegak hukum dan instansi terkait plus patisipasi aktif masyarakat, penanganan kasus korupsi menjadi tidak efektif.
’’Kegiatan ini merupakan realisasi dan fungsi mekanisme pemicu (trigger mechanism) yang dimiliki KPK guna memercepat proses penanganan perkara tindak pidana korupsi yang sedang ditangani aparat penegak hukum lainnya, yakni kepolisian dan kejaksaan,’’ ungkap Agus.
Pelatihan ini merupakan yang pertama kali di tahun 2016. Akan tetapi pada tahun sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di tiga kota, yaitu Pekanbaru, Manado, dan Bali. Dalam kegiatan pelatihan ini, seluruh peserta dibekali sepuluh materi dari para narasumber yang kompeten. Diantaranya, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Jampidsus Kejaksaan Agung Arminsyah, Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Iswan Elmi Rochmadi Saptogiri. (dn/vil)