Sikat Habis Dortmund di Anfield

Adam Lallana mengakui, strategi ini sudah menjadi gameplan Klopp. ’’Gameplan itu pun kami lakukan dengan sempurna. Kalau tidak kebobolan, bisa saja kami bisa menang 1-0 atau mungkin 2-1. Apalagi di babak kedua, kami merasa mengeluarkan energi yang berlipat-lipat,’’ ungkap Lallana dalam wawancaranya kepada Goal.

Berterima kasihlah kepada Mamadou Sakho. Di tengah hujatan Liverpudlian – sebutan fans Liverpool – atas performanya yang buruk, Sakho berhasil mengunci pergerakan mesin gol utama Die Borussen – julukan Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang. Top skor Dortmund di Bundesliga dengan 23 gol itu dibuat tidak berkutik. Hanya tiga tembakan dilakukan, dan sekali tepat sasaran.

Banyaknya peluang Aubameyang yang terbuang itu melengkapi buruknya serangan Dortmund. Efektivitas serangan Dortmund hanya berkisar di angka 43,75 persen. ’’Harusnya kami bisa membuat lebih banyak peluang, dan menuntaskannya lebih cerdas lagi,’’ keluh kapten tim Dortmund itu dalam wawancara dengan Sport1.

Kepada BT Sport, Tuchel berjanji leg kedua nanti akan ada perubahan dengan performa timnya di Anfield. ’’Kami tidak perlu kecewa, kami pun juga tidak perlu takut dengan ancaman di Anfield nanti. Mencetak lebih dari dua gol di Anfield bukan hal yang mustahil bagi kami,’’ ucap pelatih yang pernah menangani Mainz 05 itu.

Pelatih yang bermain sebagai bek semasa jadi pemain itu menyebut laga Ruehr Derby lawan Schalke 04 (10/4) jadi tes bagi pemainnya. ’’Dengan bermain di laga berat melawan klub yang punya bobot berat akan semakin mematangkan permainan kami. Ini (melawan Liverpool) baru setengah jalan, kami bisa membalikkan keadaan,’’ ancamnya. (ren/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan