Siapkan Strategi Terbuka, Dedi Klaim Akan Tetap Objektif

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad akan segera melakukan restrukturisasi kepengurusan DPD Golkar untuk lima tahun ke depan.

Dia menegaskan, tidak akan memberlakukan politik ‘bumi hangus’ dalam memimpin. Tapi, akan merangkul semua kader Golkar di dalam kepengurusannya untuk bersatu dalam menjalankan roda organisasi partai.

Dedi juga menegaskan, akan obyektif dalam memilih nama-nama untuk masuk sebagai pengurus Golkar Jabar. Sebab, pemilihan menggunakan indikator yang sudah terukur.

”Nanti sosok yang akan mengisi jabatan merupakan kader-kader terbaik dan potensial yang dimiliki Golkar Jabar,” jelas Dedi ketika ditemui di kantor DPD Golkat Jabar, Jalan Maskumambang kemarin (29/4).

Dedi mengaku, perombakan struktur partai tersebut akan melakukan pendekatan aspek budaya dalam berpolitik dan menjujung nilai-nilai tradisi adat Sunda. ”Tradisi Sunda tidak boleh menyakiti. Ini partai kekaryaan,” ujarnya.

Disinggung soal mantan ketua DPD Partai Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin atau lebih dikenal Yance, Dedi mengaku, tetap akan merangkulnya terlebih sosok Yance dalam Golkar Jabar.

”Saya ingin Pak Yance ditempatkan di tempat terhormat yang bisa memberikan nasihat, saran. Saya sampai hari ini masih memanggil ketua (ke Yance),” tuturnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, untuk susunan pengurus DPD Golkar Jabar periode 2016-2021 akan segera terbentuk dalam waktu dekat ini dan segera mendapat SK (surat keputusan) dari DPP Golkar paling lambat 7 Mei mendatang.

Dia mengaku, masih menggodok nama-nama yang masuk ke dalam kepengurusan di bawah pimpinannya dengan pertimbangan dan masukan-masukan dari internal partai

Dedi menambahkan, untuk seluruh kader Golkar  agar senantiasa berjuang demi kepentingan masyarakat. Sehingga setiap kader Golkar harus mampu menghasilkan karya terbaik untuk masyarakat. ”Seluruh ucapan dan kinerjanya harus fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan publik,” katanya.

Dedi berharap, agar elektabilitas kadernya pada pemilihan kepala daerah 2017, 2018, dan Pemilu Legislatif 2019 mendatang bisa meningkat. Sehingga dari sekarang kader-kader harus fokus pada peningkatan kualitas untuk berbagai tingkatan.

”Ini sangat penting karena kader partai yang akan duduk di eksekutif dan legislatif ini sangat menentukan kualitas dan kapasitasnya,” ucap dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan