Setelah PON Usai

JANGAN melihat PON XIX/2016 semata dari persaingan medali. Ajang itu juga membuat Jawa Barat kini memiliki infrastruktur olahraga yang kuat.

logo-ponSuara khas itu mun­cul dari balik gelom­bang radio, tepat se­minggu saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 berlangsung. Pemiliknya, Dada Rosada. Dia mantan Wali Kota Bandung yang jejak tangannya ikut ter­pateri di Stadion Gelora Ban­dung Lautan Api (GBLA).

“Dari tahun 1992, saya punya keinginan merealisasikannya. Kami melakukan perencanaan awal dari 2008. Hingga sampai pada 10 Mei 2013, ketika dires­mikan gubernur. Walaupun saya sudah tak lagi berkepenting­an, saya bangga melihat mimpi saya terealisasi dalam bentuk bangunan megah,” katanya.

Dada memang termasuk sa­lah satu figur di balik berdirinya stadion megah itu. Berganden­gan tangan dengan Pemerintah Provinsi Jabar, Pemkot Ban­dung merancang, membiayai, dan membangun stadion yang dijadikan arena pembukaan PON XIX itu.

Tugas ringan? Tentu saja tidak. Pembangunannya bah­kan penuh dengan dinamika. Termasuk soal anggaran. Ti­dak sedikit dana yang diku­curkan untuk membangun­nya. APBD Jabar dan Kota Bandung menjadi satu-satu­nya sumber anggaran.

Total dana pembangunan­nya mencapai Rp970 miliar. “Tahun 2012, kami bantu Rp285 miliar. Di APBD murni 2013, kami anggarkan Rp100 miliar. Pun pada APBD-Pe­rubahan 2013, kami siapkan Rp100 miliar untuk mem­bangun berbagai sarana dan prasana di lokasi. Totalnya Rp545 miliar,” sebut Guber­nur Jabar, Ahmad Heryawan.

Apapun, Pemprov Jabar pat­ut berterima kasih kepada Dada. Tapi, bukan hanya kepada man­tan Wali Kota Bandung dua peri­ode saja. Ucapan serupa juga di­hadirkan untuk mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin yang meng­gagas dan membangun Stadion Pakansari, mantan Wali Kota Bekasi Muchtar Muhammad yang mengawali pembangunan Stadion Patriot, mantan Bupati Bekasi Sa’adudin dengan Stadi­on Wibawa Mukti, atau mantan Bupati Bandung Obar Sobarna yang membangun Stadion si Jalak Harupat.

Sebab apa? Kolaborasi de­ngan merekalah, Pemprov Jabar mampu menghadirkan lima stadion megah yang me­menuhi standar Federasi Se­pak Bola Internasional (FIFA). Layak menjadi tempat pertan­dingan berkelas internasional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan