bandungekspres.co.id, PADANG —Adanya tiga nama eks pemain Semen Padang yang kini memperkuat Sriwijaya FC dipastikan bakal dimanfaatkan secara maksimal Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), untuk bisa mematahkan rekor empat kemenangan beruntun yang diraih Semen Padang di kandang sendiri. Saat kedua tim saling berhadapan di pekan ke-10 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Agus Salim, Jumat malam (15/7).
Meski masih tercatat sebagai satu-satunya tim di ISC A 2016 yang masih memegang rekor sempurna di kandang, namun, pekan ini Kabau Sirah (julukan Semen Padang) dipastikan bakal mendapat ujian berat dari tim penghuni peringkat dua klasemen sementara, Sriwijaya FC yang bakal diperkuat Yu Hyun Koo, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto. Di mana tiga nama tersebut cukup akrab bagi pendukung Semen Padang dalam beberapa tahun belakangan.
“Bagaimanapun mereka (Yu Hyun Koo, Eka Ramdani, dan Airlangga Sucipto) akan profesional dengan tim yang sekarang dibelanya. Mereka pasti fokus menghadapi kita,” kata Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengomentari keberadaan tiga mantan Semen Padang yang kini memperkuat Sriwijaya FC beberapa saat setelah memimpin latihan timnya di Stadion H Agus Salim, Selasa pagi (12/7)
Pemegang lisensi A AFC itu juga tidak memungkiri, ketiga mantan penggawanya sudah cukup mengenal bagaimana cara bermain beberapa pemainnya. Karena mereka pernah bermain cukup lama di tim yang di danai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu.
“Mereka mungkin sudah tahu bagaimana kualitas pemain Semen Padang dan bagaimana cara bermain Semen Padang. Tapi kami juga sudah tahu bagaimana kualitas mereka, Yu seperti apa, Eka seperti apa, dan Ronggo (Airlangga) seperti apa. Jadi, memang ada plus minusnya,” lanjut pelatih asal Payakumbuh itu.
Menyadari permainan timnya akan mudah terbaca oleh mantan anak asuhya, pria yang kini sudah berusia 46 tahun itu mengaku tidak akan melakukan perubahan secara signifikan terhadap cara bermain tim Semen Padang dan tetap akan bermain normal untuk bisa meraih poin maksimal di kandang.
“Kami akan tetap bermain normal-normal saja. Karena dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, semua orang juga bisa melihat bagaimana cara bermain Semen Padang, baik itu melalui online maupun tv,” jelasnya. (y/vil)
