bandungekspres.co.id, JAKARTA – Target Semen Padang FC untuk meraih poin maksimal di kandang Pusamania Borneo Football Club (PBFC) gagal terwujud. Meski begitu, Nil Maizar, pelatih Kabau Sirah—julukan Semen Padang—tidak menunjukan kekecewaan mendalam. Sebab, tim besutannya masih bisa membawa pulang satu poin setelah mereka sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.
Dalam pertandingan itu, Semen Padang sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan. Mereka bahkan berkali –kali membuka peluang yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol. Namun, sejumlah peluang itu harus terbuang sia-sia karena lini depan yang dikomandoi oleh Marcel Sacramento kurang tenang.
“Inilah sepak bola, target tidak selalu sejalan dengan hasil. Tapi, kami cukup bersyukur karena tidak pulang dengan tangan kosong,” kata Nil setelah pertandingan. “Peluang kami juga cukup banyak. Sayang, belum bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tapi, saya tidak mau menyalahkan siapapun,” lanjut mantan pelatih tim nasional Indonesia ini.
Salah satu gelandang serang Semen Padang, Rico Simanjuntak mengungkapkan, pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda itu cukup menarik. Sebab, kedua tim sama-sama bermain terbuka dengan tempo cepat dan pressing ketat. “Berhasil meraih satu poin bagi kami sudah sangat bagus dengan laga ketat seperti tadi,” tuturnya.
Di sisi lain, pelatih Pesut Mahakam—julukan PBFC—Dragan Djukanovic mengakui bahwa pemain mereka masih mengulangi kesalahan yang sama saat melawan Persipura Jayapura di pekan sebelumnya. Salah satunya dengan terlambat panas dan bermain mengikuti tempo permainan lawan. Terutama di menit-menit awal.
“Jujur saja, saya mau katakan bahwa kami bermain buruk sejak babak pertama. Kondisi itu yang membuat tim tamu mampu mengambil alih pertandingan,” ujar Dragan. “Permainan Semen Padang juga saya akui lebih bagus, terutama serangan balik mereka yang sangat cepat dan sistimatis,” ungkap pria asal Montenegro itu. (ben/vil)
