Segera Cabut Tanggap Darurat Bencana Bajir

Di bagian lain, ratusan korban bencana banjir di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung mulai meninggalkan lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah titik. Kendati demikian, masih ada sebagian korban yang menempati tenda pengungsian dengan alasan rumah mereka tengah dibersihkan.

”Jumlah pengungsi yang masih ada di tenda-tenda sekarang tidak mencapai seribu orang. Sebab, masih dalam masa tanggap darurat mereka pun masih kami berikan bantuan makanan dan pakaian layak pakai berikut alat-alat kebersihan,” kata Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung Drs H Tata Irawan Subandi seusai menerima sejumlah bantuan barang dari Ketua Korpri Kabupaten Bandung Ir H Sofian Nataprawira, MP di Gedung Pramuka Baleendah, kemarin (22/3).

Tata menyebutkan, tanggap darurat bencana banjir akan berakhir Sabtu mendatang (26/3) mengingat curah hujan di daerah Bandung Selatan masih cukup tinggi. ”Dari hasil pengamatan BMKG dan Geologi curah hujan masih akan terjadi hingga akhir Maret mendatang. Sehingga tanggap darurat pun diperpanjang hingga 26 Maret,” tambahnya.

Pihaknya mengakui, sejumlah bantuan sejak bencana banjir terjadi hingga kini masih terus mengalir. Sebagian besar menurut Tata, bantuan berupa pakaian, bahan makanan, alat-alat sekolah, air mineral dan sejumlah alat kebersihan lainnya. ”Tiap hari kita salurkan bantuan tersebut kesejumlah tenda pengungsian ditambah bantuan makanan siap santap,” tegasnya.

Bantuan sebagian besar datang dari instansi pemerintah, swasta dan BUMN serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya. Ia tidak menyebutkan nilai bantuan yang telah diterima.

”Kami sulit untuk menghitungnya, karena berbentuk barang. Namun kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut peduli memberikan sebagian rejekinya untuk para korban bencana banjir,” tambahnya. (yul/gun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan