Salurkan Beras dan Anggota Tagana

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bandung Barat memberikan bantuan beras. Beras sebanyak satu kwintal diberikan pada korban pergerakan tanah di Kampung Cikatomas, Desa Citatah,  Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Bidang Bina Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Bandung Barat Yuyun Budiarti menuturkan, pihaknya langsung menyalurkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat. ”Baru pangan yang kami berikan kepada para korban yang saat ini diungsikan,” ungkap Yuyun kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (21/11).

Menurut Yuyun, saat ini pihaknya juga tengah mengusulkan bantuan tambahan kepada provinsi. Bantuan yang diusulkan seperti selinut dan makanan tambahan.

Selain itu, pihaknya mengirimkan 20 orang petugas Tagana (Tanggap Darurat Bencana) di lokasi bencana. Petugas lebih melayani masyarakat di area tenda untuk menyiapkan makanan.

”Anggota Tagana bertugas di dapur untuk memasak dan memberikan makanan kepada para pengungsi,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengungsi Wawan Gunawan, 30, mengaku dalam sehari pengungsi makan sebanyak dua kali. ”Mayoritas pengungsi merupakan ibu, anak-anak, dan buruh tani,” ungkapnya.

Menurutnya, makanan tersebut dipandang masih minim, sebab jumlah pengungsi cukup banyak. ”Sejak di pengungsian kami hanya makan dua kali. Kami harapkan dapat ditambah lagi,” terangnya.

Terpisah, Kepala BPBD Bandung Barat Wawan Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jabar meminta bantuan logistik untuk pengungsi. ”Kami mengajukan bantuan ke provinsi yang utamanya kebutuhan logistik. Karena para pengungsi sangat membutuhkan,” ujarnya.

Pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi. Secara kasat mata, lanjut dia, lokasi tidak layak lagi di tempati. ”Kalaupun tidak layak nanti kita akan berembug dengan warga terdampak. Karena untuk pindah itu harus berlandaskan rekomendasi dari Badan Geologi,” pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan