Rp 3 Miliar untuk Hentikan Perkara di KPK

’’Saya dan Pak Abdul (Abdul Khoir) masing-masing menyerahkan Rp 100 juta untuk keperluan rakernas PDIP,’’ terang Hong Arta John Alfred, pengusaha dari Ambon yang punya rumah di Surabaya.

Alfred juga mengaku pernah dimintai uang Rp 1 miliar untuk keperluan pilkada kontestan PDIP di Jawa Tengah. Permintaan itu disanggupi melalui urunan bersama Aseng dan Abdul Khoir. Tiga pengusaha itu juga pernah dimintai sumbangan untuk pilkada di Ternate dan Halmahera.

Para penguasa tersebut tak kuasa menolak karena di balik permintaan itu ada sosok Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IX Maluku dan Maluku Utara, Amran Hi Mustary. Sebagaimana diketahui, para pengusaha itu mengincar proyek-proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara. Amran punya kuasa penuh terhadap proyek-proyek tersebut.

Praktek permintaan uang yang mengarah pada pemerasan oleh Amran banyak terungkap dalam persidangan, kemarin. Namun dengan berbagai alasan, Amran membantahnya. Meskipun KPK beberapa kali memutarkan hasil sadapan telepon antara Amran dan beberapa pihak. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan