Romansa Sevilla dengan Europa League

Sejak bulan Maret pula Sevilla memulai kampanyenya menuju ke St Jakob-Park. Berbanding terbalik dengan di La Liga, Sevilla unbeaten sejak perempat final. Terlepas dari kekalahan 1-2 di kandang sendiri saat leg kedua perempat final atas Athletic Bilbao, Sevilla menang via adu tendangan penalti 6-5.

Tren yang sama juga terjadi pada musim 2014-2015 lalu begitu UEFA memberi jatah satu slot juara Europa League bermain di Liga Champions. ’’Ini semua kerja keras para pemain kami, dan itulah yang harus terus kami pertahankan. Sekarang kami hanya ingin menikmatinya, dan harus menikmatinya,” harap pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Sevilla bertemu Liverpool setelah mengakhiri perlawanan Shakhtar Donetsk 3-1 di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Secara agregat, Sevilla lolos dengan keunggulan 5-3 setelah berimbang 2-2 di Lviv sepekan lalu. Kevin Gameiro mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-9 dan 47. Satu lainnya dicetak Mariano menit ke-59.

Sedangkan Donestk hanya bisa memperkecil kondisi dari gol Eduardo pada menit ke-44. Sebagai pencetak dua gol Sevilla, Gameiro dalam wawancaranya kepada Marca tidak ingin kehilangan cinta Europa League di Basel nanti. ’’Final ketiga memang sulit. Kami akan memberi segalanya, dengan mental bermain sebagai tim saya yakin kami bisa mendapatkannya,” koar bomber berkebangsaan Prancis itu. (ren/vil)

Tinggalkan Balasan