Rio Tak Nyaman Sistem Kualifikasi Baru

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Kabar kembalinya sistem kualifikasi ajang balap Formula 1 memberikan suntikan semangat tersendiri buat Rio Haryanto, pembalap muda Manor Mercedes asal Indonesia. Dia mengakui tidak nyaman dengan sistem kualifikasi baru yang sudah berjalan di dua race pembuka musim ini, GP Melbourne, Australia dan GP Bahrain pekan lalu.

Dia menyambut baik perubahan kualifikasi tersebut yang selanjutnya diharapkan ada impilkasi positif buat perjuangan dia melewati tantangan musim ini. ”Kualifikasi di dua race memang cukup mempersulit tim yang berada di bawah,” katanya. Dalam hal ini, Manor, tim Rio terbukti cukup kesulitan melewati cara kualifikasi tersebut.

”Bagi kami, satu lap itu cukup menentukan, ini tidak menguntungkan buat kami tim papan bawah,” urainya.

Selanjutnya, perubahan kualifikasi kembali ke sistem musim lalu menjadi angin segar buat Rio. Karena dia bisa menggeber mesin lebih leluasa untuk mendapatkan best time kualifikasi.

Lantas apa yang menjadi targer Rio di G Shanghai, Tiongkok nanti? Pembalap kelahiran Solo itu berjanji akan tampil lebih baik. ”Strategi pemilihan ban masih akan menentuka hasil balap nanti, jika mulus saya yakin bisa naik peringkat,” lanjutnya.

Beberapa perbedaan positif yang dirasakan Rio selama dua seri F1 musim ini adalah bantuan pemerintah. Dia menjelaskan saat tampil di GP2 musim lalu, tidak ada perwakilan pemerintah yang menyambut demikian juga fans yang ada. ”Sekarang gak perlu mikir cari taksi, KBRI kooperatif dukung kami,” sebutnya.

Termasuk saat tim Rio meminta bantuan kepada Kemenpora demi mendapatkan visa schengen. Di sisi lain, Piers Hunnisett, manajer Rio, mengatakan bahwa kans buat Rio untuk memperlihatkan performa lebih bagus tetap terbuka. Setelah kesulitan di race pembuka, Rio akhirnya bisa mengakhiri balapan dengan finis.

”Pengalaman di dua race penting buat Rio,” ujar mantan pembalap asal Inggris itu. Piers juga mengatakan bahwadevelopment yang terus dijalankan tim Manor diharapkan bisa memberikan komposisi setingan mesin yang mendukung langkah Rio di sisa race berikutnya, terutama terkait aspeka erodinamika mobil Manor. (nap)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan