Resmikan Pencanangan PIN Tingkat Kecamatan

RW 04 Murci Balita Terbanyak Pemberian Imunisasi

bandungekspres.co.id– Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Kecamatan Katapang dilaksanakan di Desa Cilampeni, Selasa (8/3). Acara yang digelar di RW 04 Desa Kampung Murci desa Cilampeni itu merupakan pemberian PIN terbanyak dibandingkan dengan jumlah pemberian PIN di lokasi lainnya di Desa Cilampeni. Dengan alasan itu, Kampung Murci kemudian dijadikan lokasi pencanangan PIN tingkat kecamatan.
Camat Katapang Agus Rizal mengatakan, pencanangan PIN itu dilakukan secara serentak untuk balita di Kabupaten Bandung. Hal itu dilakukan bersama balita lainnya yang berjumlah 357.885 balita se-Kabupaten Bandung.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung telah mempersiapkan 4.318 Pos PIN dengan melibatkan 1.440 tenaga kesehatan sebagai supervisor dan 12.954 tenaga kader selama pelaksanaan PIN Polio 8-15 Maret 2016.
”Hal ini termasuk pelaksanaan PIN tingkat kecamatan Katapang yang pelaksanaannya dilaksanakan di kampung Murci desa Cilampeni,” papar Agus saat pelaksanaan PIN berlangsung di lapangan Murci, Selasa (8/3).

Dalam pelaksaaan teknis, Desa Cilampeni memfasilitasi lokasi yang dijadikan pencangan PIN tingkat kecamatan itu. Sebanyak tujuh balita diberikan dua tetes vaksin polio secara simbolis sebagai tanda dimulainya pencanangan PIN tingkat kecamatan . Masing-masing memberikan dua tetes vaksin polisi yang dilakukan oleh Camat, Ketua PKK Kecamatan Katapang, kepala KUA, Kapolsek, Koramil, Kepala desa dan Ketua PKK Desa Cilampeni.
Dia yakin, pelaksanaan PIN di Kabupaten Bandung bisa mencapai lebih dari 95 persen. Keyakinan tersebut, dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan PIN yang cukup tinggi. Selain itu sarana dan tenaga pelayanan cukup tersedia disamping keterlibatan para kader disetiap RW masih sangat aktif.
”Kami yakin ini akan berjalan dengan baik karena kader di kecamatan Katapang aktif mulai dari kader tingkat RW,”tegas Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Achmad Kustidjadi mengatakan, setiap pos PIN ini yang melayani terdiri dari tiga orang kader yang sudah terlatih. Mereka ditugasi menggerakan masyarakat untuk datang ke pos PIN. Di antaranya mengatur alur pelayanan imunisasi, mencatat hasil imunisasi serta memberikan tanda pada kuku jari kelingking kiri anak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan