Resmi, ISC Dihelat 29 April

bandungekspres.co.id, Bandung – Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan, Indonesia Soccer League (ISC) 2016 dipastikan dihelat pada 29 April mendatang. Kepastian tersebut diperoleh setelah 62 orang perwakilan klub-klub sepakbola dan Asosiasi Provinsi PSSI, menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, kemarin (15/4).

”Bapak Presiden sudah oke, beliau sudah setuju dan tidak ada masalah,” tutur Umuh via sambungan telepon, kemarin (15/4).

Sebelumnya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC menggelar pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dari pertemuan itu menghasilkan empat poin, salah satunya PT GTS kudu melengkapi dulu persyaratan yang telah ditentukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Bila tidak dilengkapi, artinya diragukan ISC akan bergulir tepat di 29 April.

Namun Umuh optimistis, ISC akan digelar sesuai jadwal. Mengingat sudah mendengar kesiapan secara langsung dari Presiden.  ”Kata Presiden sudah oke dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Kendati demikian, sejauh ini ISC belum mendapatkan restu dari BOPI. Menyikapi hal itu, Umuh mengaku, ogah ambil pusing. Dia yakin ajang yang ditunggu-tunggu oleh publik sepakbola Indonesia ini dapat digelar sesuai rencana.

”Biarin saja orang pasti ada pro kontra, ada suka dan tidak suka. Tapi tadi semua klub sudah kumpul dan semua sudah enak dan jelas mendengarkan pejelasan dari Pak Presiden,” tuturnya.

Di bagian lain, musim 2016 ini sinergi tim Persib Bandung dengan diklat cukup erat. Tak ayal banyak dihuni pemain muda yang kini berkesempatan bergabung dengan skuad senior. Sebut saja Gian Zola Nasrulloh, Febry Haryadi, Jujun Saepulloh dan Alfath Fathier.

Pelatih Persib Dejan Antonic memaparkan, kembali mendapat rekomendasi untuk meninjau kembali salah satu pemain jebolan diklat. ”Ada satu anak katanya cukup oke, lebih bagus untuk ikut latihan dengan kita, ikut latihan dan lihat kualitasnya,” ungkap Dejan di Lapangan Progresif Jalan Soekarnoa-Hata, Kota Bandung, kemarin.

Dejan mengaku, mendapatkan rekomendasi itu dari Budiman Yunus yang notabene menahkodai tim diklat. Hanya saja, dia belum mengetahui posisi pemain muda itu. ”Saya enggak tahu posisinya, kemarin komunikasi terakhir dengan Budiman di Ciamis,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan