PSG Sudah Berkoar Empat Besar

Berbeda dengan pemainnya. Mantan bek tengah Manchester United pada awal tahun 2000-an itu memilih merendah menanggapi kans timnya lolos ke semifinal. Atau mengulangi pencapaian klub musim 1994-1995 silam. ’’Ini masih awal, dan untuk dapat melaju lebih jauh kami juga perlu sedikit luck, tunggu saja setelah drawing,’’ sebut pria 50 tahun itu.

Berbeda dengan PSG yang sedang mengharu biru. Maka birunya Chelsea bakal semakin gelap. Karena, bisa jadi kegagalannya lolos dari fase 16 Besar Liga Champions kali ini menentukan prestasi klub musim depan. Ya, peluang Chelsea untuk kembali ke liga utama antar negara Eropa itu semakin kecil.

Chelsea untuk sementara masih tercecer di peringkat kesepuluh dengan koleksi 40 poin pada pekan ke-29. Dengan sisa sembilan pekan ke depan, Chelsea minimal dibebani tugas untuk mengejar sepuluh poin gap-nya dengan Manchester City yang sementara ini berada di bibir zona Liga Champions dengan 50 poin.

’’Sejak saya datang ke sini (akhir Desember lalu), saya sudah tidak yakin apabila klub ini mampu kembali ke papan atas. Dan ini buktinya, ada gap poin terlalu lebar yang mesti kami reduksi, dan ini menyulitkan kami naik ke posisi keempat sekalipun,’’ tutur Guus Hiddink, pelatih Chelsea.

Andaikan hasil di akhir musim tetap menjauhkan John Terry dkk dari posisi top four, maka ini akan jadi noda buruk rezim Roman Abramovich. Sejak diakusisi di musim panas 2003 silam, baru sekali pada musim 2016-2017 nanti Roman Emperor tidak akan berlaga di Liga Champions.

Padahal, dalam 12 musim sebelumnya, Chelsea sudah pernah mencicipi prestasi dari skala terendah hingga tertinggi di Liga Champions. Sekali bertahan di fase grup, lalu tiga kali sampai di 16 Besar, sekali mereka tumbang di perempat final, lima kali menjadi semifinalis, sekali menjadi finalis, dan sekali pula menjadi juara.

Hiddink meyakini bencana ini tidak akan mengakhiri dominasi Chelsea di Eropa ataupun di Inggris. Musim-musim berikutnya masih ada nafas bagi Chelsea. ’’Maklum jika tahun ini Chelsea seperti ini, Chelsea masih dalam periode transisi. Setelah transisi ini berakhir, maka Chelsea kembali bergigi lagi,’’ klaimnya, seperti dilansir dari Press Association. (ren/asp)

Tinggalkan Balasan