Polrestabes Bandung Sosialisasikan Penerimaan Calon Anggota Polri

bandungekspres.co.id, SOREANG – Polres Kabupaten Bandung mulai menyosialisasikan penerimaan calon anggota Polri secara Terpadu T.A. 2016 (Akpol, Brigadir Umum, Brigadir Sus, dan Tamtama) se-Indonesia yang dibuka tanggal 7-30 April 2016.

Kompol Dikdik Surtiwa SSos MM
Kompol Dikdik Surtiwa SSos MM
Kabag Sumda Polres Bandung

Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan SIK MHum melalui Kompol Dikdik Surtiwa SSos MM selaku Kabag Sumda Polres Bandung mengatakan, Polres Bandung dalam hal ini hanya panitia bantuan Penerimaan Polri (Panbanrim) ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kampanye dan sosialisasi penerimaan tersebut kepada masyarakat. ”Yang bertugas sebagai panitia pendaftaran setelah calon melakukan registrasi secara secara online di www.penerimaan.polri.go.id yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi tingkat,” Kata Dikdik diruang kerjanya, Selasa (12/4).

Dikdik mengungkapan, pihaknya sedang melakukan sosialisasi secara terus menerus sepanjang tahun kepada masyarakat melalui seluruh anggota Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Bandung. Caranya, dengan membagikan pamplet dan riflet kepada sekolah-sekolah maupun kantor-kantor pemerintahan,  serta pemasangan spanduk di tempat-tempat keramaian.

”Selain itu, kita sosiaslisasi di media sosial yaitu, Facebook Polres Bandung, Twitter TMC Sat Lantas Polres Bandung dan melakukan aplikasi android yang bisa di-download pada playstore SISFORIM, sebagai upaya untuk mendapatkan calon anggota Polri yang berkualitas,” ungkapnya.

Untuk pendaftaran anggota Polri T.A. 2016, lanjut Dikdik, bagi putra-putri yang berminat mendaftarkan diri agar terlebih dahulu melakukan pendaftaran/registrasi secara online dengan mengakses www.penerimaan.polri.go.id dan membawa print out hasil registrasi online saat melakukan pendaftaran di Polres sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya (untuk Kabupaten Bandung ke Polres Bandung) di tempat pendaftaran. ”Untuk berkas kelengkapan administrasi sudah disiapkan oleh kami secara gratis,” katanya.

Dikdik mengimbau kepada masyarakat supaya tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan kemudahan untuk diterima (lulus) mengikuti pendidikan di Kepolisian -masuk polisi tidak dipungut biaya sepeserpun- dengan cara membayar sejumlah uang atau imbalan apapun. ”Pendaftaran sesuai dengan prinsip penerimaan Polri, yaitu Betah (Bersih, Transparan dan Akuntabel),” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan