PLTM, Solusi Listrik di Pelosok

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemanfaatan Tenaga Listrik Mini Hidro (PLTM) diharapkan bisa memasok listrik didaerah-daerah terpencil di Jawa Barat. Sebab, Mini Hidro selaras dengan program Jabar Caang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini elektriksasi dengan program Jabar Caang telah dilakukan dengan jangkauan distribusi aliran listrik kemasyarakat mencapai 94 persen. ”Dulu waktu saya pertamakali menjadi Gubernur sekitar 67 persen  pada 2008 dan sekarang sudah 94 persen,” kata Heryawan, kemarin (8/4). Untuk diketahui program Mini Hidro tersebut merupakan kerjasama antara BUMD milik Pemprov PT Tirta Jabar dengan PT PLN Wilayah Jabar.

Selain itu, perolehan ini akan segera dilakukan penambahan dengan sebelumnya akan dilakukan pendataan untuk sisanya sebesar 6 persen. Heryawan menuturkan, tahun ini pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap program elektrisasi tersebut. Sehingga pada teknis pelaksanaannya nanti bisa tepat sasaran.

Heryawan menyebutkan, pada 2015 telah melaksanakan pembangunan 80 ribu sambungan listrik ke masyarakat. Sedangkan, tahun ini menurun dengan hanya 16 ribu sambungan.

”Jumlah ini turun karena sedang ada penataan nanti 2017 akan digenjot kembali dan mudah-mudahan sisa 6 persen ini pada 2018 bisa selesai atau sama saja dengan 2,7 juta jiwa,” kata dia.

Pendataan ini penting dilakukan sebab melihat dari kondisi geografis wilayah Jabar bagian selatan adalah daerah pegunungan dan pantai. Umumnya, masyarakat di kawasan ini bertempat tinggal menyebar dan tersembunyi.

Untuk itu dengan  telah beroperasinya PLTM ini diharapkan bisa memasok listrik kedaerah yang belum ada jaringan PLN.  ”Kita akan kembangkan terus karena potensi PLTM dijabar ini masih besar yaitu 300 MW sedangkan yang baru dikelola itu baruu 43 MW,”pungkas Heryawan. (yan/rie)

Tinggalkan Balasan