PKL Dayeuhkolot Terus Dipantau

bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Setelah sukses menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah lokasi yang dianggap sebagai tempat mesum sejumlah pasangan selingkuh, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menggelar aksi membabad bangunan liar (bangli) dan PKL di Kecamatan Dayeuhkolot kemarin. Kegiatan ini sempat mencuri perhatian masyarakat. Kali ini, tak sempat memacetkan Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot karena Satpol PP hanya memantau melalui pendekatan prepentif.

Camat Dayeuhkolot Adjat Sudrajat mengatakan, kegiatan itu dilaksanan seiring dengan pelaksanaan menegakan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Bandung. Apalagi menjelang pelaksanaan HUT Kabupaten Bandung yang ikut serta dalam penilaian Piala Adipura. Maka seluruh wilayah yang menjadi bahan untuk penilaian tim Piala Adipura itu, harus bersih dan sehat.

”Jadi penertiban lapak dan kios liar akan terus dilakukan. Satpol PP dan aparat polisi/ TNI juga kami libatkan dalam melaksanakan tugas negara. Penertiban bangunan liar tersebut sesuai dengan Perda Nomor 31 Tahun 2000 tentang Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan,” papar Adjat kemarin.

Dia menjelaskan, penertiban sejumlah bangunan liar termasuk penertiban lapak sesuai Perda nomor 31 di sekitar jalan raya Banjaran, Kabupaten Bandung jadi prioritas. ”Kami mengerahkan petugas Satpol PP di unit Satpol satpol PP kecamata, namun jika PKL tetap saja membandel. Maka kami akan menerjunkan Satpol PP Kabupaten Bandung dengan jumlah lebih besar dan akan membongkar paksa lapak PKL yang telah diberitahukan itu,” tuturnya.

Sejumlah bangunan yang ditertibkan itu karena berdiri di atas trotoar dan pengguna jalan. Sehingga kota menjadi kumuh.

Pihaknya telah menyosialisasikan hal itu kepada para pemilik bangunan. Sebagian di antaranya sudah membongkar sendiri bangunan liar itu.

Usman mengungkapkan, ratusan bangunan liar PKL yang ditertibkan itu terdapat di sejumlah jalan protokol. Di antaranya di Kecamatan Soreang, Baleendah, Katapang, Cangkuang, Margahayu, dan Banjaran. (gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan